Purwakarta Cetak Wirausaha Baru di Saat Pandemi

- 2 Februari 2021, 09:08 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika /Humas Purwakarta

PURWAKARTA NEWS - Pemerintah Kabupaten Purwakarta fokus melakukan beragam program sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Hal itu dilakukan, agar roda ekonomi warga kembali berputar setelah terhenti beberapa saat akibat pandemi Covid-19.

Seperti yang dilakukan melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) setempat misalnya. Dinas tersebut, di penghujung 2020 kemarin mendorong sedikitnya 340 pelaku industri kecil masyarakat (IKM) yang tergabung dalam 17 kelompok di wilayah ini untuk kembali bangkit dari keterpurukan. Yakni, dengan cara mengasah keterampilannya, termasuk diberi bantuan peralatan untuk penunjang usaha mereka.

Para peserta sendiri, sebagian besar adalah kaum milenial. Mereka, sengaja digembleng materi dan praktik untuk dicetak menjadi wirausaha baru. Untuk pelatihannya sendiri, disesuaikan dengan potensi wirausaha yang ada di wilayah mereka masing-masing. "Ada 17 kelompok yang kita bina. Satu kelompoknya, rata-rata 20 orang,” ujar Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Senin 1 Februari 2021.

Baca Juga: Bupati Purwakarta: Keramik Plered Laris Manis saat Pandemi Covid-19, Pengrajin Sampai Keteteran

Ambu Anne, menjelaskan, dengan pelatihan tersebut pihaknya menargetkan di 2021 ini akan muncul wajah-wajah anyar para pelaku usaha. Minimalnya ada 340 warga yang didominasi milenial, akan menunjukkan taringnya sebagai wirausaha baru.

Ia juga menuturkan, sejauh ini pihaknya terus mensupport warganya untuk selalu produktif apapun kondisinya. Termasuk saat pandemi seperti sekarang ini. Minimal ada kemauan dulu, untuk mengubah segalanya ke arah yang lebih baik lagi.

Karena itu, Anne sangat mengapresiasi kepada 340 warga yang telah mengikuti pelatihan yang didukung oleh Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan ini. Dia berharap, dengan upaya ini kedepannya akan lahir jiwa-jiwa entrepreneur yang baru.

Tak hanya pelatihan, pihaknya juga berupaya membuka peluang pasar buat para wirausaha itu. Salah satunya, mendorong produk UMKM mereka bisa masuk ke pasar ritel. Saat ini, sudah ada sekitar 28 produk asli Purwakarta yang masuk ke supermarket.

Baca Juga: Viral Video Detik-detik Tukang Parkir Gebukin Tukang Servis ATM di Garut

Halaman:

Editor: Fajar Maritim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini