Bupati Purwakarta: Keramik Plered Laris Manis saat Pandemi Covid-19, Pengrajin Sampai Keteteran

- 1 Februari 2021, 13:19 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di antara keramik khas Plered
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di antara keramik khas Plered /Facebook @AnneRatnaMustika

PURWAKARTA NEWS - Pandemi Covid-19 di dunia membuat aktivitas ekspor menjadi lesu. Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menuturkan, kelesuan ini salah satunya seperti yang terjadi pada pasar ekspor keramik khas Plered.

Merujuk data yang ada di dinas terkait, biasanya hasil produksi keramik di wilayahnya ini, itu komposisi pasarnya 70 persen untuk kebutuhan ekspor dan 30 persen untuk kebutuhan penjualan lokal.

"Tapi, di masa pandemi ini justru jumlahnya terbalik,” ujar Ambu Anne, Senin 1 Februari 2021.

Baca Juga: Viral Video Detik-detik Tukang Parkir Gebukin Tukang Servis ATM di Garut

Ambu Anne menjelaskan, memang saat ini pasar luar negeri saat ini sedang mengalami kelesuan akibat pandemi Covid-19.

Tapi ada berkah tersendiri, karena pasar dalam negeri justru mengalami geliat. Jadi, keramik saat ini justru diminati masyarakat dalam negeri.

"Meski kebutuhan ekspornya menurun, bukan berarti produktifitasnya juga ikut turun. Justru, saat ini ada fenomena menarik, yang mana kerajinan kriya ini sedang digandrungi masyarakat lokal. Terutama, untuk keramik jenis hias, salah satunya pot bunga," ujarnya.

Menurut Anne, keramik Plered saat ini banyak diburu warga lokal. Terutama, warga dari luar daerah seperti Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Masukkan NISN Cek Dapat Bantuan Siswa Sekolah PIP Rp1 Juta, pip.kemdikbud.go.id

Halaman:

Editor: Fajar Maritim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x