Dedi Mulyadi Belum Dilirik Jokowi untuk Jadi Menteri, Ini Sebabnya

- 22 Desember 2020, 19:43 WIB
Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi /Facebook @DediMulyadi1971

PURWAKARTA NEWS - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Dedi Mulyadi belum dilirik Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memimpin kementerian di Kabinet Indonesia Maju.

Mantan Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf Provinsi Jawa Barat itu tidak masuk daftar enam menteri baru yang diumumkan Jokowi dalam pengumuman reshuffle kabinet hari ini, Selasa 22 Desember 2020 di Istana.

Sebagaimana diketahui pada tahun 2019 lalu nama Dedi Mulyadi sempat masuk radar Partai Golkar untuk dikirim sebagai kandidat menteri dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga: Jokowi Reshuffle Kabinet, Enam Menteri Baru Masuk, Tidak Ada Nama Fadli Zon

Golkar mengirimkan lima kandidat menteri ke istana yakni Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainuddin Amali, Ibnu Munzir, dan Dedi Mulyadi. Dari lima kandidat tersebut, tiga di antaranya sudah dilantik sebagai menteri oleh Presiden.

Pengamat politik dan HAM Aceng Purwanata mengatakan dengan tidak bertambahnya jumlah menteri dari Partai Golkar berarti Partai Beringin tersebut sejauh ini belum berhasil untuk meningkatkan posisi tawar politik ke Presiden.

Menurut Aceng, Dedi Mulyadi secara kepemimpinan dan wawasan sangat potensial untuk memimpin kementerian. Hanya saja persoalannya bukan soal kemampuan individu untuk memimpin sebuah lembaga. Titik soalnya ada pada posisi tawar politik.

Baca Juga: Bilang sayang Lalu Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pemuda Purwakarta Ini Terancam 15 Tahun Penjara

Selama Golkar secara "daya tawar politik" belum meningkat, selama itu pula jumlah menteri dari Golkar tidak akan bertambah. Dipastikan belum akan mengirimkan lagi kadernya ke Istana.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah