PURWAKARTA NEWS - Pengamat politik dari Institut Nusantara Politica Muhammad Agung Manggala menyebutkan posisi Menteri Kelautan dan Perikanan layak untuk diisi oleh Politisi Golkar Dedi Mulyadi.
Hal tersebut sehubungan dengan jabatan definitif Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) yang kosong seusai Edhy Prabowo ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu kemarin.
Agung mengatakan penunjukan posisi Menteri Kelautan dan Perikanan pengganti Edhy Prabowo sejatinya merupakan hak prerogatif Presiden.
Baca Juga: Ashanty Yakin Keponakannya Bukan Pengedar Narkoba
Sehingga jabatan tersebut tidak harus diisi kader Partai Gerindra lagi. Kader dari partai mana pun bisa mengisi jabatan tersebut bahkan dari nonpartisan sekalipun.
Mayarakat kelautan dan perikanan Indonesia, kata Agung, butuh sosok Menteri Kelautan dan Perikanan yang punya pandangan luas. Menteri yang paham dengan bagaimana cara membangun masyarakat perikanan tangkap tradisional menjadi masyarakat akuakultur yang maju.
"Potensi kelautan dan perikanan kita sangat besar. Misalnya saja budidaya ikan kerapu, mutiara, lobster dan sebagainya sangat banyak sekali," ujar Agung Kamis 26 November 2020.
Baca Juga: Misteri Dua Remaja Berenang di Bendungan Cikanteh Sukabumi Tiba-Tiba Tenggelam
Melalui pembangunan akuakultur kata Agung, akan membuka lapangan kerja yang bermanfaat bagi masyarakat pesisir. Kemudian akan meningkatkan produksi dan ekspor yang dapat menghasilkan pajak dan devisa yang bermanfaat bagi negara.