Proyek Pemkab Purwakarta Dikeluhkan Warga, Bangunan Baru Rapuh Seperti Kerupuk

28 Oktober 2023, 15:00 WIB
Proyek Pemkab Purwakarta dikeluhkan warga. /Ist./

PURWAKARTA NEWS - Proyek peningkatan jalan termasuk pembangunan saluran drainase dan tembok penahan tanah (TPT) di kampung Cidulang RT 14 RW 04 perbatasan antara Desa Cikumpay dan Desa Cijaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta dikeluhkan warga.

Pasalnya, beberapa bagian infrastruktur yang baru selesai dikerjakan dengan anggaran Rp1 miliar itu terkesan dikerjakan secara asal-asalan. Di lokasi, bangunan tembok penahan jalan beton dan TPT tampak rapuh dan mudah terkelupas bahkan bisa dicongkel hanya dengan menggunakan jari tangan saja.

"Tong boro ku mobil, ku sapi oge ancur ai bangunan na siga kitu mah (jangankan diinjak sama mobil, sama sapi aja ancur kalau bangunannya seperti itu," keluh salah satu warga Kampung tersebut, Kamis 26 Oktober 2023.

Baca Juga: Pj Gubernur Jawa Barat Hadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Purwakarta

Menurut papan informasi pekerjaan, proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Purwakarta tahun anggaran 2023 ini dikerjakan oleh CV Virra Arinka Pratama dengan anggaran Rp 1.055.219.300 dan lama waktu pengerjaan 150 hari kerja.

Namun proyek yang masuk dalam program Karya Bhakti TNI itu, tak menyebutkan berapa volume jalan yang dibangun.

Saat dikonfirmasi, Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan pada DPUTR Purwakarta, Dina Cahyadi membenarkan bahwa pengerjaan proyek tersebut hasilnya jauh dari apa yang diharapkan.

Baca Juga: Warga Desa Bunder Dapat Pelatihan Keterampilan Menjahit

"Kita juga sudah menegur pihak kontraktor sejak tanggal 7 bulan Oktober kemarin," kata Dina saat ditemui, Jumat 27 Oktober 2023.

Dina juga mengaku bahwa pihaknya terus menekan pihak kontraktor agar melakukan perbaikan pada beberapa bangunan yang kondisinya rapuh itu.

Menurutnya, negara tidak mengalami kerugian karena pihaknya belum melakukan pembayaran kepada pihak kontraktor.

Baca Juga: Dua Pelaku Aborsi di Purwakarta Ditangkap Polisi

"Kami sudah berikan teguran secara tertulis kepada pihak CV atas kondisi pekerjaan itu, nanti akan di kurangi (pembayarannya) atau bagaimana kita akan lihat hasil dari pemeriksaan dilapangan," kata Dina.

Sementara saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, pihak CV Virra Arinka Pratama, Ikbal menyebut bahwa pengerjaan proyek itu belum sepenuhnya rampung.

"Oh iya ini pekerjaan belum rampung akan ada perbaikan mulai besok lusa, Itu belum di acian karena masih ada pasangan yang lain dulu. Mungkin finishing diperbaiki semua," kata Ikbal.***

Editor: Aik Hakiki

Tags

Terkini

Terpopuler