Tahun Terakhir Bupati Anne Rayakan Tahun Baru Islam dengan Masyarakat, Anne: Kami Berdua Pamit

19 Juli 2023, 09:58 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Wakil Bupati Purwakarta Aming disela kegiatan pawai obor menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 hijriah dengan masyarakat. /Instagram @anneratna82

PURWAKARTA NEWS - Ribuan obor menyala memadati pusat perkotaan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Pawai obor tersebut diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah, Selasa 18 Juli 2023 malam.

Iringan pawai obor itu dimulai dari halaman Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Bale Madukara hingga perempatan pusat pemerintahan setempat di Jalan Gandanegara.

Baca Juga: Pesona Wisata Purwakarta Jaring Puluhan Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran Idul Adha

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan pawai obor ini diikuti oleh 4.000 peserta dari berbagai Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemkab Purwakarta, hingga pemerintah desa dan masyarakat.

 

Masyarakat dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa mengikuti kegiatan pawai obor, mereka berjalan kaki dari MPP Bale Madukara hingga perempatan pusat pemerintahan setempat di Jalan Gandanegara, Selasa 18 Juli 2023. Purwakartanews

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan pawai obor Tahun Baru Islam 1445 Hijriah ini juga masuk dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Purwakarta.

"Selain mengucapkan selamat Tahum Baru Islam 1 Muharram 1445 hijriah kepada seluruh lapisan masyarakat, tentunya kami berdua (Anne-Aming) juga sekaligus pamit karena ini adalah tahun terakhir saya dan pak wakil bupati menjabat untuk melaksanakan amanah sebagai bupati dan wakil bupati," kata Anne, Selasa 18 Juli 2023.

Anne juga mengatakan bahwa peringatan Tahun Baru Islam ini dimaknai oleh banyak hal dan hikmah yang dapat diambil dari kisah Rasulullah SAW.

Baca Juga: Ketua PC GP Ansor Purwakarta: Kalau Ingin Memiliki Penguasa yang Bener, Kita Jangan Salah Pilih

"Kita mengingat dan mengingatkan masyarakat khususnya umat islam kita ada sejarah dimana Rasulullah hijrah dan hikmahnya adalah bahwa kita harus lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," ujarnya.

"Termasuk adalah Kabupaten Purwakarta, dimana memang dalam membangun Purwakarta tidak hanya sendiri oleh kami pemerintah tapi lebih dari pada itu harus bergotong royong dengan masyarakat saling membantu," sambung Anne.

Dalam hal pembangunan Purwakarta, Bupati yang akrab disapa Ambu Anne itu juga menyebut bahwa ada sebuah makna yang dapat dipelajari dari sebuah obor, yakni harus bisa menerangi sisi gelap disekelilingnya.

Baca Juga: Tak Punya Biaya, 10 Penari asal Purwakarta Diragukan Bisa Tampil di Event Internasional di Malaysia

"Seperti tadi maknanya obor, bisa menerangi masyarakat yang sedang ada dalam kegelapan dalam artian bisa lebih luas, contohnya dalam ekonomi, masyarakat yang mampu harus dapat membantu terhadap masyarakat yang kurang mampu," kata Ambu Anne.***

Editor: Aik Hakiki

Tags

Terkini

Terpopuler