Bupati Purwakarta Libatkan Mojaka dalam Promosi Pariwisata dan Lingkungan Hidup

25 Maret 2021, 11:04 WIB
Bupati Anne Ratna Mustika bersama pada finalis Pasanggiri Mojang Jajaka Purwakarta 2021 /Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS – Pasanggiri Mojang Jajaka Purwakarta kembali digelar di tahun 2021 ini dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Sebanyak 250 muda mudi Purwakarta mendaftar di ajang pencarian talenta muda bidang kebudayaan dan pariwisata tesebut. Dari jumlah tersebut terjaring 20 finalis yang terdiri dari 10 Jajaka dan 10 Mojang.

Adalah Brian Jevon Tanuwijaya yang terpilih sebagai Jajaka Purwakarta 2021 dan Marshanda Nurfitria yang terpilih sebagai Mojang Purwakarta 2021.

Baca Juga: Purwakarta Anggarkan Rp2 Miliar Bangun Jalan Baru di Sukasari

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika meminta pemilihan Mojang Jajaka (Mojaka) ini bukan sekedar seremonial tapi juga pengembangan SDM secara berkelanjutan.

Ambu Anne yang merupakan Mojang Purwakarta Tahun 1999 ini berharap ajang Mojaka bisa dijadikan sebagai wadah para finalis mengasah bakat dan minat.

"Ini langkah awal perjalanan untuk setahun ke depan bagi para Mojaka. Saya berterima kasih kepada Disporaparbud yang telah menyelenggarakan kegiatan ini yang tujuan mempersiapkan generasi muda Purwakarta yang hebat, baik dari segi intelektual, spiritual, maupun emosional," kata Ambu Anne disela-sela pertemuan dengan Duta Wisata dan Ekonomi Kreatif Mojang Jajaka di Bale Sawala Yudhistira, Rabu 24 Maret 2021.

Baca Juga: Survey: Presiden Jokowi Miliki Indeks Kepercayaan Tinggi di Tahun Ini

Ambu Anne mengungkapkan Pemkab akan melibatkan para Mojaka Purwakarta 2021 ini menemani dalam setiap kegiatan pemerintahan serta membantu sejumlah OPD dalam mempromosikan pariwisata atau soal lingkungan hidup.

"Saya akan libatkan Mojaka ini di kegiatan bupati semisal di industri kreatif dan menemani keseharian saya yang tujuannya agar mereka mendapat pengalaman. Jadi, selama setahun nanti mereka harus punya banyak pengetahuan baru dan saya akan targetkan 10 sertifikat di bidang baru, seperti kemampuan bahasa dengan adanya kursus bahasa," ujarnya.

Ambu Anne berharap melalui Mojaka dapat memberikan harapan, semangat baru, contoh yang baik bagi generasi muda. Dia juga menekankan para Mojaka diwajibkan untuk melek teknologi.

Baca Juga: Gadis Kecil 7 Tahun Jadi Korban Keganasan Junta Militer Myanmar

"Sangat berbeda sekali dengan pada zaman saya yang mana saya juga merupakan alumni Mojang Purwakarta 2001. Saat itu Mojaka Purwakarta tak hanya menilai dari segi fisik tetapi lebih berat bebannya, penilaiannya, hingga standarisasinya. Tapi tetap tak mengurangi peminatnya yang tahun ini saja ada 250 orang pendaftar dan terjaring 20 finalis dengan 10 Jajaka dan 10 Mojang," ujarnya.***

Editor: Fajar Maritim

Tags

Terkini

Terpopuler