PURWAKARTA NEWS - Anak perempuan berusia 7 tahun jadi korban keganasan junta militer myanmar yang merebut kekuasaan dari pemerintahan sipil.
Gadis kecil tersebut jadi korban termuda dalam penumpasan terhadap oposisi yang menentang kudeta 1 Februari.
Gadis kecil tersebut tertembak selama penumpasan oposisi di wilayah Mandalay.
Baca Juga: 1000 Putra Putri Asli Papua Dilantik Jadi Bintara Prajurit Karier TNI AD
Anak kecil tersebut tewas ditembak tentara myanmar saat sedang duduk dipangkuan ayahnya.
Dilansir dari Antara, saudara gadis kecil tersebut mengungkapkan tentara mencoba menembak ayahnya di rumah, tapi mengenai saudarinya yang duduk di pangkuan.
Atas peristiwa itu, aktivis Myanmar merencanakan lebih banyak protes anti kudeta pada Rabu 24 Maret 2021.
Baca Juga: KPK Garap 10 Saksi Dugaan Korupsi COVID-19 di Bandung Barat
Termasuk melakukan pemogokan diam-diam dengan banyak bisnis untuk tutup dan seruan kepada orang-orang untuk tinggal di rumah.