Oknum Kepala Desa di Purwakarta Diduga Korupsi Duit COVID-19, Bendahara Desa Diancam Lenyap

19 Desember 2020, 13:48 WIB
Ilustrasi uang. /pixabay.com/EmAji

PURWAKARTA NEWS - Oknum Kepala Desa di Purwakarta Jawa Barat berinisial EK diduga korupsi duit COVID-19 terkait dengan pengadaan masker.

Oknum kepala desa di Kecamatan Pasawahan tersebut mengancam bendahara desa agar tutup mulut. Bendahara desa diancam dipecat jika bicara alias pekerjaanya lenyap.

Berdasarkan rekaman suara dari bendahara desa berinisial VN yang diterima PURWKARTA NEWS, Sabtu 19 Desember 2020.

Baca Juga: Pemerintah Wacanakan Pembatasan Jumlah Massa Pendemo Cuma 50 Orang, Agar Mudah Dilacak

VN mengaku sudah menjelaskan kepada kepala desa tersebut bahwa uang yang dipinta kepala desa untuk bayar masker.

Namun berdasarkan pengakuan VN, oknum kepala desa tersebut menekan dirinya dan mengancam akan memecat dirinya dari pekerjaan.

"Saya juga sudah ngejelasin pak ke pak lurah bahwa uang ini untuk pembayaran masker tapi (kepala desa) malah menekan saya," ujarnya.

Kepala desa menekan dengan menyebut bahwa kewenangan ada ditangan dirinya.

Kepada desa tersebut meyakinkan VN bahwa semua pertanggung jawaban ada ditangan dirinya.

Baca Juga: Demo di Purwakarta, Pendukung Desak Rizieq Diadili Atas Pelanggaran Kerumunan

"Dan dia (kepala desa) bilang kewenangan itu ada di saya (kepala desa). Semua pertanggung jawaban itu saya (kepala desa) yang menanggung. Dia bilang seperti itu," ujar VN.

VN mengaku dirinya juga menerima ancaman dari kepada desa.

"Terus saya mau bilang ke yang lain dia bilangnya awas jangan bilang ke siapa-siapa. Dia kan mengancamnya seperti itu sama saya pak. Kalau masih betah kerja di desa," ujarnya.

VN bersumpah dirinya tidak ikut menilep duit tersebut. VN mengatakan kepala desa mengambil semua uang COVID-19 tersebut.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BSU Pekerja Rp1,2 Juta Kemungkinan Dilanjut 2021, Pastikan Kamu Penerimanya

"Pak saya mah sumpah nggak dikasih, enggak ada kaitan masalah uang itu sama saya. Itu mah diambil (kepala desa) semua uangnya," aku VN.***

Editor: Muhammad Mustopa

Tags

Terkini

Terpopuler