Tiga Orang Meninggal Akibat COVID-19 Tanpa Penyakit Penyerta di Kota Sukabumi

- 19 November 2020, 19:58 WIB
Ilustrasi Petugas pemakaman membawa peti jenazah untuk dimakamkan di lokasi pemakaman COVID-19.
Ilustrasi Petugas pemakaman membawa peti jenazah untuk dimakamkan di lokasi pemakaman COVID-19. /Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj/ANTARA FOTO

PURWAKARTA NEWS - Kasus kematian warga Kota Sukabumi, Jawa Barat, akibat positif COVID-19 kembali bertambah satu orang berdasarkan data yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat pada Kamis 19 November 2020.

"Pasien COVID-19 yang meninggal merupakan ibu rumah tangga berusia 58 tahun warga Kelurahan/Kecamatan Warudoyong," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih di Sukabumi, Kamis 19 November 2020 dilansir dari Antara.

Menurutnya, pasien yang meninggal dunia tersebut sempat menjalani perawatan di ruang isolasi khusus di rumah sakit rujukan, namun nyawanya tidak tertolong. Dari hasil rekam medis, wanita ini tidak memiliki riwayat penyakit penyerta lainnya atau non-komorbid.

Baca Juga: Dua Saksi Kasus Korupsi Infrastruktur Kota Banjar Diperiksa KPK

Sehingga, di Kota Sukabumi sampai saat ini sudah ada tiga pasien COVID-19 yang meninggal dunia tanpa komorbid. Sementara untuk total yang meninggal dunia akibat terinfeksi positif virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China sebanyak 15 orang.

Dengan demikian persentase warga yang meninggal akibat COVID-19 menjadi 2,1 persen, tentunya ini harus menjadi perhatian semua pihak karena kasus pasien terkonfirmasi positif setiap hari bertambah.

Bahkan, belum lama ini salah seorang karyawan restoran waralaba di City Mall Kota Sukabumi meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19, sehingga masyarakat agar tidak lagi menganggap enteng keberadaan virus tersebut dan bisa menahan diri agar tidak berkumpul di luar rumah.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Naik ke Atas Genteng, Ada Apa Ini

"Kami tidak henti-hentinya mengingatkan warga untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus mematikan tersebut, jangan sampai korban terus bertambah. Kunci dari pencegahan ada di tangan individu masing-masing, minimal menerapkan protokol kesehatan secara maksimal," ucapnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x