Alhamdulillah 12 Perusahaan dari Jawa Barat Ikut Pelepasan Ekspor Serentak

- 5 Desember 2020, 22:20 WIB
Presiden Joko Widodo  secara seremonial melakukan pelepasan ekspor produk Indonesia ke pasar global, dari Istana Kepresidenan Bogor.
Presiden Joko Widodo secara seremonial melakukan pelepasan ekspor produk Indonesia ke pasar global, dari Istana Kepresidenan Bogor. /Instagram.com/@jubir_presdienri

PURWAKARTA NEWS - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan 12 Perusahaan asal Jabar baik perusahaan besar maupun UKM sukses menembus pasar global di tengah pandemi COVID-19, yang menunjukkan optimisme kinerja ekspor provinsi itu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana, Sabtu, mengatakan 12 perusahaan tersebut bagian dari 132 perusahaan dari 16 provinsi dan pelepasan ekspor ini diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan.

“Kami ucapkan Alhamdulillah karena dari Jabar ada 12 perusahaan yang ikut pelepasan ekspor serentak. Yang lebih membanggakan lagi tujuh diantaranya itu pelaku UKM, sisanya non-UKM,” kata Arifin dilansir dari Antara, Sabtu 5 Desember 2020.

Baca Juga: Awas Main Politik Uang di Masa Tenang, Siap-siap Disikat Bawaslu

Pihaknya mencatat total ekspor 12 perusahaan tersebut mencapai 37,43 juta dolar AS atau sekitar Rp542,74 miliar, dengan produk technical textile dan masker, APD, alas kaki, furnitur rotan, microfiber (cloth, pad/poly edge, sponge cloth), makanan ringan (sumpia/spring roll), dan perhiasan emas.

“Volume ekspor dari 12 perusahaan tersebut sebanyak 40 kontainer, 10 truk dengan berat 669 kilogram. Jadi dari sisi nilai dan volume cukup besar, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang, banyak pelaku ekspor asal Jabar membuktikan masih bisa struggle,” ujarnya.

Arifin menilai ekspor yang dilakukan oleh UKM menunjukkan kegigihan pelaku UKM di tengah pandemi begitu tinggi. Menurutnya dari 40 kontainer yang dikirim ke luar negeri, pelaku UKM mengirim di atas 10 kontainer.

Baca Juga: Bawaslu Gelar Patroli Selama Masa Tenang, Petahana Dipelototin

“Jadi UKM ini produk furnitur diminati pasar di Eropa, Amerika dan Australia. Semoga bisa memicu para pelaku usaha lain,” katanya.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini