Tenaga Kesehatan di Kota Bandung Diminta Bersiap untuk Lonjakan Kasus COVID-19, Ruang Isolasi Penuh

- 30 November 2020, 22:30 WIB
Ilustrasi sarung tangan tenaga kesehatan.
Ilustrasi sarung tangan tenaga kesehatan. /Pixabay/sweetlouise/

PURWAKARTA NEWS - Pemerintah Kota Bandung menyatakan tengah mencari tempat isolasi untuk pasien COVID-19 tambahan setelah kapasitas tempat isolasi di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu penuh.

"Sekda dan jajaran Gugus Tugas berupaya mencari menambah tempat tidur ruang isolasi sehubungan terjadi peningkatan jumlah warga terpapar baru," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Bandung, Senin 30 November 2020 dilansir dari Antara.

Menurutnya pihak Pemkot Bandung telah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung untuk menambah tempat tidur isolasi.

Baca Juga: Pasar Rakyat Indramayu Perketat Prokes COVID-19

Selain itu, ia juga telah mengingatkan kepada para tenaga kesehatan untuk bersiap apabila terjadi lonjakan kasus COVID-19. Menurutnya sejauh ini Kota Bandung masih berada pada zona oranye.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan tempat tidur isolasi di Kota Bandung sudah penuh. Karena sejak data terakhir, 88 tempat tidur isolasi yang tersedia sudah mempunyai calon pengisi.

Baca Juga: RSUD Pameungpeuk Garut Sampai Tutup Akibat 25 Karyawan Terpapar COVID-19

Selain itu menurutnya 41 persen pasien COVID-19 di Kota Bandung itu berasal dari luar wilayah.

"RSKIA Kota Bandung akan menambah tempat tidur menjadi 54 tempat tidur," kata dia.

Baca Juga: Bagi-bagi Sembako, di Dalamnya Ada Stiker, Berujung Penjara Tiga Tahun

Saat ini di Kota Bandung sendiri ada sebanyak 662 pasien yang terkonfirmasi COVID-19 aktif. Sedangkan jumlah kumulatif terkonfirmasi COVID-19 di Kota Bandung sudah menyentuh angka 3.454 orang.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x