Heran, Pejabat Publik di Karawang Menolak Diminta Informasi Soal Proyek Drainase

27 Juli 2022, 16:34 WIB
Ilustrasi Heran, Pejabat Publik di Karawang Menolak Diminta Informasi Soal Proyek Drainase /Fanpage TopikNusantara

PURWAKARTA NEWS - Hal yang mengherankan dilakukan oleh salah satu pejabat publik yang menjabat di Dinas PUPR Karawang.

Ia menolak terbuka saat dimintai informasi publik soal proyek drainase yang tengah dilakukan Dinas PUPR Karawang di Desa Kampungsawah, Kecamatan Jayakerta.

Diketahui, pejabat publik yang menyembunyikan informasi proyek drainase itu Kepala Dinas PUPR Karawang, Dedi Ahdiat.

Baca Juga: Nama Ganjar Pranowo Sudah Dapat Dukungan Kelompok Santri di Karawang untuk Pilpres 2024

Baca Juga: Yuk Healing! Inilah 5 Tempat Wisata Populer yang Ada di Karawang, Bangunan Sejarah Hingga Pantai

Saat hendak diwawancara oleh wartawan, Dedi Ahdiat menghindar bahkan marah karena dimintai informasi proyek drainase yang tengah digarapnya.

"Kamu ini gimana sih," kata Dedi Ahdiat saat kepada wartawan yang hendak mewawancarainya, Rabu 27 Juli 2022.

Baca Juga: Dua Orang Warga Karawang Tanam Belasan Batang Ganja di Bungursari Karawang

Baca Juga: Biadab, Bocah 4 Tahun Dicabuli Pria Asal Karawang

Entah apa yang disembunyikan Kepala Dinas itu hingga ia menutupi informasi yang seharusnya bisa dikonsumsi oleh umum.

Dari informasi yang dapat dihimpun, proyek drainase yang saat ini digarap oleh Dinas PUPR Karawang itu menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Karawang tahun 2022.

Anggaran yang digunakan untuk proyek tersebut sebesar Rp188.996.000 dan dikerjakan oleh CV. Putra Demang Ciampel.

Baca Juga: Soal Tersangka Kecelakaan Maut Purwasari Karawang, Ini Kata Kapolres Karawang

Baca Juga: Ini Identitas Lengkap 7 Korban Tewas Kecelakaan Maut Purwasari Karawang

Terpisah, tokoh pemuda yang tinggal di lokasi setempat, Rifai mengungkapkan, pembangunan drainase itu nampak keropos.

Rifai khawatir, bangunan drainase yang saat ini dibangung tidak akan bertahan lama dan mudah rusak.

"Bangunan sebelah kanan jalan kalau dari sini itu bangunannya ngepruy dan dikhawatirkan mudah rusak tidak bisa bertahan lama," kata Rifai.***

Editor: Solahudin

Tags

Terkini

Terpopuler