PURWAKARTA NEWS - Bus pariwisata yang mengangkut siswa Sekolah Dasar (SD) Sayang mengalami kecelakaan masuk kedalam jurang sedalam 25 meter di Tasikmalaya Jawa Barat. Tragedi tersebut terjadi pada Sabru 25 Juni 2022.
Dari keterangan Kapolres Tasikmalaya, AKBP Aszhari Kurniawan, kecelakaan yang dialami bus pariwisata mengangkut siswa SD Sayang, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat itu terjadi akibat adanya dugaan sang supir mengantuk.
AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, dari peristiwa bus pariwisata masuk jurang tersebut, dikabarkan ada 3 orang korban meninggal dunia.
Baca Juga: INNALILLAHI, Bus Rombongan Pelajar SD Masuk Jurang Sedalam 25 Meter, 4 Orang Tewas
"Kecelakaan terjadi dini hari tadi sekitar pukul 01.00. Sopir diduga mengantuk dan membanting setir dan masuk aliran sungai," kata AKBP Aszhari Kurniawan dikutip dari laman PMJNews pada Minggu 26 Juni 2022.
Aszhari Kurniawan juga mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan secara detail jumlah korban dalam kecelakaan tersebut.
Hal tersebut lantaran pihaknya berupaya melakukan evakuasi.
Baca Juga: Truk, Elf Travel, dan Bus Terlibat Kecelakaan di Pantura, Tiga Orang Dilaporkan Tewas
Proses evakuasi sempat terkendala kondisi air sungai yang cukup deras.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Soni Alamsyah menuturkan, bus pariwisata itu masuk ke dalam jurang sedalam 10 meter.
Pihaknya hingga saat ini mengaku belum mengetahui identitas korban yang meninggal dunia.
Menurut Sony, kecelakaan berawal saat bus pariwisata City Trans Utama yang dikemudikan oleh Dedi Kurnia Ilahi melaju dari Jatinangor menuju Pangandaran sambil membawa 59 orang penumpang.
Baca Juga: Layaanan Bus Wisata Gratis Transjakarta Diperpanjang Hingga 11 Mei, Ini Rutenya
Di TKP, berdasarkan pengakuan sementara, sopir diduga mengantuk sehingga bus hilang kendali mengarah ke kiri jalan.
"Bus terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter. Pengemudi dan penumpang langsung dievakuasi ke puskesmas terdekat," tandasnya.***