Dikira Pengemis Ternyata 'Sultan', Penghasilannya Rp500 Ribu Perhari

29 Mei 2022, 14:25 WIB
Dikira Pengemis Ternyata 'Sultan', Penghasilannya Rp500 Ribu Perhari /Dok Pribadi Dedi Mulyadi/

PURWAKARTA NEWS - Pria bernama Rasyidin (35) merupakan warga Subang, Jawa Barat setiap harinya melakukan aktivitas rutin yaitu mengemis.

Fisik Rasydin cukup memprihatinkan dengan penampilannya yang berkaki buntung.

Namun, pengemis Rasyidin itu bukanlah pengemis beneran, dia hanya berpura-pura menjadi pengemis buntung.

Baca Juga: Reaksi Tak Terduga Pedagang Mainan di Purwakarta, Kaget Saat Dedi Mulyadi Bayar Mainan Balon Cair

Suatu ketika, Rasyidin ketahuan tengah berpura-pura sedang mengemis oleh Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.

Saat itu, Dedi Mulyadi sedang kebetulan lewat menuju arah Jakarta dari Lembur Pakuan Subang.

Dedi Mulyadi tak sengaja ketemu dengan Rasyidin sang pengemis itu. Dedi Mulyadi menghampiri Rasyidin dan melakukan percakapan.

Baca Juga: Cerita Dibalik Kiprah Dedi Mulyadi, Tak Disangka Pernah Alami Kisah Hidup Memilukan Ini

Dedi Mulyadi sempat mengajak Rasyidin naik mobil untuk mengantarkan Rasyidin pulang kerumahnya.

Namun ajakan itu ditolak Rasyidin. Bahkan dia Rasyidin dengan cekatan loncat dari bawah ke jok motor. Hingga akhirnya Kang Dedi memilih untuk mengikuti ojek tersebut.

“Akang teu (gak) buntung ya? Ternyata dilipat kakinya ditutup celana panjang. Udah jujur buka saja,” kata Dedi Mulyadi saat mengetahui kondisi asli Rasyidin.

Baca Juga: Lebaran Idul Fitri 2022, Dedi Mulyadi Sebut Memaafkan Lebih Berat Dari Minta Maaf

“Nah kan orang sehat. Saya awalnya berhenti karena kasihan lihat gak ada kakinya, tapi ternyata sehat,” tambah dia.

Rasyidin pun akhirnya pasrah ikut masuk ke mobil. Di dalam mobil ia bercerita sejak awal ia tak mau ikut karena mengenal Dedi Mulyadi.

Rasyidin mengaku sudah setahun terakhir mengemis dengan kondisi pura-pura buntung.

Baca Juga: Tukang Rongsok Unik Ini Tak Henti Panjatkan Doa Saat Dibelanjakan Dedi Mulyadi di Malam Takbiran

"Sehari dapat Rp500 ribu, paling sedikit Rp300 ribu. Nanti uangnya setiap hari dikirim ke istri sama anak yang kesatu 8 tahun yang kedua 2,5 tahun. Istri gak tahu saya gini, tahunya ngamen," katanya.

Saat ditawari Dedi untuk ikut ke Pesantren Cireok agar kebiasaan buruknya sembuh, Rasyidin menolak.

Ia mengaku ingin tobat dan alih profesi sebagai tukang kebun di kampungnya di Warung Lobak, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.***

Editor: Solahudin

Tags

Terkini

Terpopuler