PDI Perjuangan Nilai Anies Tidak Bisa Bawa Perubahan Bagi Jakarta

- 12 November 2020, 13:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Wagub Ahmad Riza Patria
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Wagub Ahmad Riza Patria /ANTARA/Jakarta.go.id/pri

PURWAKARTA NEWS - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuat kontroversi dengan menyebut kondisi DKI Jakarta saat ini amburadul. Penyataan Megawati itu disampaikan dalam acara pemberian penghargaan 'Kota Mahasiswa' atau 'City of Intellectual' yang dipimpin guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai, kritik yang dilayangkan Megawati tersebut dipicu karena tidak adanya perubahan dalam tiga tahun terakhir atau sejak era Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI.

"Karena sampai saat ini masih banyak warga Jakarta yang posisinya tinggal di bawah sungai, bukan bantaran lagi. Seperti itu kan pemerintah harus ambil bagian untuk menyelamatkan mereka, supaya mereka tidak terendam setiap saat hujan," kata Gembong, Kamis 12 November 2020 dilansir dari RRI.

Baca Juga: Habib Rizieq Ajak Pemerintah Rekonsiliasi, Tapi Ada Syaratnya

Lebih jauh, Gembong mengungkapkan, program Anies yang belum terealisasi seperti naturalisasi bantaran sungai dan drainase vertikal yang kini banyak ditunggu oleh masyarakat.

Kendati demikian, Gembong tetap mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang menang dalam ajang penghargaan internasional di bidang transportasi, Sustainable Transport Award (STA) 2021 akhir Oktober lalu. Meskipun, ia mengingatkan ada peran gubernur sebelumnya yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Ini program berkesinambungan yang memang dilakukan Gubernur sebelumnya (Ahok). Tetap itu harus dijadikan motivasi untuk lebih baik gitu, bagaimana program Pak Anies lebih bermanfaat bagi rakyat, itu kan luar biasa," tukasnya.

Baca Juga: Presiden PKS Datang ke Imam Besar FPI Nyatakan Dukung Revolusi Habib Rizieq

Diketahui, menurut Megawati, para kepala daerah bisa membangun kotanya menjadi city of intellectual atau kota yang berilmu pengetahuan karena mereka selalu diajari di PDIP. Megawati meminta kepala daerah dari PDIP membangun daerahnya tanpa meninggalkan kecerdasan warganya.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini