PURWAKARTA NEWS - Tim Narasi besutan Najwa Shihab mengungkapkan temuan mengenai pembakaran Halte Sarinah dalam demo tolak omnibus law pada Kamis 08 Oktober 2020 lalu.
Seperti dilansir dalam tayangan Youtube Narasi Newsroom, Kamis 29 Oktober 2020 dalam video 62 Menit Operasi Pembakaran Halte Sarinah. Video dimulai dengan cuplikan demo di sejumlah daerah di Indonesia serta pembakaran beberapa Halte Transjakarta seperti Halte Bundaran HI, Halte Sarinah, dan Halte Tosari.
Penelusuran Narasi Newsroom dimulai dengan pertanyaan, benarkah para demonstran yang membakar halte Sarinah?
Baca Juga: Fadli Zon ke Henry Subiakto: Tidak Bermutu, Tidak Pantas Duduk Disini dan Mewakili Kominfo
Laporan Tim Narasi disusun berdasarkan analis visual dari sumber yang terbuka. Narasi memakai rekaman CCVT dari lokasi kejadian yang bisa diakses publik. Selain itu Narasi juga mengumpulkan ratusan foto dan video yang tersebar di instagram, twitter, youtube, dan tiktok. Dari semua itu kita jadi paham apa yang sebenarnya terjadi di Sarinah sore itu.
Disebutkan para pelaku saling mengenal satu sama lain, mereka bergerombol datang pukul 16.41 WIB dari arah Jalan Sunda.
Tak langsung berakasi para pelaku pembakaran melakukan observasi selama beberapa menit, mulai dari memotret, mondar-mandir hingga mengetik di handphone entah berkomunikasi dengan siapa.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dinobatkan Sebagai Petarung Terbaik UFC
Tampak tujuan pelaku datang ke lokasi bukan untuk berdemontrasi tapi untuk membakar halte. Di saat massa demonstran berlari menembus barikade polisi, pelaku tetap santai mencari api untuk membakar halte.