“Bukan karena barangnya (belum datang), barangnya siap. Tapi karena emergency use authorization-nya belum bisa dikeluarkan BPOM,” ujarnya seperti dikutip dari wartaekonomi.
Luhut menegaskan pemerintah ingin memastikan bahwa pemberian vaksi sesuai dengan aturan. “Presiden nggak mau lari dari (aturan) situ. Dia (Jokowi) mengatakan keamanan nomor satu. Jadi, kita lihat sampai kapan ini,” ujarnya.
Luhut juga mengaku pihaknya sempat ditawari pemberian vaksin saat kunjungan ke Tiongkok. Akan tetapi, tawaran itu ditolaknya dengan alasan yang sama, bahwa Indonesia belum memiliki izin EUA.
Baca Juga: IDI Minta Pemerintah Pastikan Keamanan Vaksin Covid-19
“Minggu lalu saya dari Yunan bicara sama Pemerintah Tiongkok segala macam, tidak ada lagi yang pakai masker,” ungkapnya.
“Kami jadi (seperti) alien di sana. Saya tanya Perdana Menterinya, kenapa nggak pakai masker, Anda sudah suntik vaksin? Katanya sudah. Saya diajak suntik juga,” tambah Luhut.***