Dibutuhkan 72 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Warga Jabar

- 23 Oktober 2020, 06:32 WIB
ILUSTRASI virus disuntik vaksin.*
ILUSTRASI virus disuntik vaksin.* /pixabay

PURWAKARTA NEWS - Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Marion Siagian mengatakan vaksinasi di Jabar menyasar 36 juta warga rentang usia 18-59 tahun dari total penduduk hampir 50 juta jiwa.

Kata dia, rinciannya, jumlah kebutuhan vaksin di Jabar mencapai 72.145.938 dosis, di mana satu orang mendapatkan dua dosis penyuntikan sehingga sasaran vaksinasi sebanyak 36.072.969 orang.

"Untuk (warga) 60 tahun ke atas dan 18 tahun ke bawah, kami masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan, apakah diikutsertakan (dalam vaksinasi) atau tidak," kata Marion.

Baca Juga: IDI Minta Pemerintah Pastikan Keamanan Vaksin Covid-19

Baca Juga: Menko Airlangga Prioritaskan Daerah Merah Divaksin Covid-19

Merespons pembelian vaksin Covid-19 tahap pertama oleh pemerintah pusat yang bisa diberikan kepada 9,1 juta warga Indonesia pada November hingga Desember 2020, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bergerak cepat menyiapkan sejumlah langkah vaksinasi, termasuk melakukan simulasi di Puskesmas Tapos, Kota Depok, Kamis 22 Oktober 2020, kemarin.

Terkait prioritas sasaran vaksinasi, Marion menuturkan bahwa prioritas pertama sesuai Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi adalah tenaga kesehatan (nakes) dan TNI/Polri dengan kebutuhan 315.564 dosis vaksin untuk total sasaran sekitar 157.782 orang di Jabar.

"Lalu untuk kelompok pelayanan publik (sebanyak) 95.248 orang dengan kebutuhan vaksin 190.496. Kami masih meng-update terus supaya pada hari-H (vaksinasi) semua kelompok prioritas ini bisa tercakup," ucap Marion yang juga Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Provinsi Jabar ini.

Baca Juga: Akhir Tahun Ini Vaksin Merah Putih Uji Praklinik  

Baca Juga: Cek fakta: Benarkah Vaksin Covid-19 Dapat Merusak DNA? Ini Penjelasannya

Halaman:

Editor: Opie Febiwara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x