Hal ini membuktikan kepolisian dan pemerintah tidak main-main dalam pemberantasan narkoba.
Masalah narkoba turut memengaruhi upaya mewujudkan SDM yang kompeten dan berkualitas. Penyelesaian masalah narkoba menjadi salah satu poin krusial untuk menyelamatkan generasi bangsa ditengah adanya bonus demografi saat ini.
Di sisi lain, Sahroni mengatakan dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini, pemerintahan Jokowi menghadapi banyak hambatan, namun hingga saat ini situasi keamanan di dalam negeri masih terjaga.
Kondisi itu, menurut dia, tentunya patut diapresiasi karena di negara lain pandemi membuat kriminalitas dan kejahatan meningkat tajam.
Namun, Sahroni tidak menampik dalam satu tahun terakhir ini, ada juga beberapa aturan terkait hukum dan HAM yang menuai kontroversi dan kritikan publik.
Hal itu, menurut dia, tidak masalah karena dalam demokrasi, kritik dan masukan untuk pemerintah itu hal yang normal dan justru harus dihargai.
Komisi III DPR RI menyampaikan siap bekerja sama dengan pemerintah dalam meningkatkan kinerja di bidang Hukum dan HAM serta akan selalu mendengar aspirasi masyarakat.*** [Rangga Pandu Asmara Jingga/Antara]