Network
PURWAKARTA NEWS - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pengadaan vaksin Covid-19 gratis untuk rakyat akan menjadi urusan Menteri Kesehatan (Menkes).
Jokowi pun menegaskan tanggung jawab pengadaan vaksin harus jelas dan ditentukan sejak dini. Adapun untuk vaksin yang mandiri atau yang bayar itu jadi BUMN.
"Perlu saya ingatkan dalam pengadaan vaksin ini mestinya harus segera jelas. Kalau menurut saya, untuk vaksin yang gratis, untuk rakyat, urusan Menteri Kesehatan. Untuk yang mandiri, yang bayar itu urusannya BUMN," ujarnya dalam Rapat Terbatas di Jakarta, Senin 19 Oktober 2020.
Baca Juga: Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021, Stadion si Jalak Harupat Bakal Dipasang VAR
Baca Juga: Maunya Semua Puskesmas Bisa Garap Pasien Kejiwaan, Tapi Apa Daya
Presiden Jokowi menuturkan dengan penentuan tersebut, maka siapa yang bertanggungjawab atas pengadaan vaksin menjadi jelas.
"Ini menjadi jelas. Kalau nggak seperti ini, siapa yang menandatangani menjadi tidak jelas, siapa yang tanggung jawab," ujar dia seperti dikutip dari Antara.
Dalam Ratas tersebut Presiden juga meminta jajarannya memikirkan secara serius komunikasi kepada publik terkait vaksinasi.
Baca Juga: Cek fakta: Benarkah Makan Sambil Nonton TV Dapat Merusak Otak? Cek di Sini!
Presiden tidak mau, komunikasi yang kurang baik menyebabkan kesalahpahaman publik dan menimbulkan gejolak seperti yang terjadi pada UU Cipta Kerja.***
