Dalam Sebulan Bio Farma Produksi 16 juta -17 Juta Dosis Vaksin Sinovac China

- 19 Oktober 2020, 15:05 WIB
ILUSTRASI vaksin.*
ILUSTRASI vaksin.* /pixabay

"Persiapan-persiapan mungkin bisa kita lakukan dari awal dari November dan Desember vaksin sudah coba kita datangkan karena akan ada uji-uji dulu sebelum dilakukan produksi ada 'stability' (stabilitas) 'quality control' (pengendalian mutu) karena semuanya ini harus dilakukan secara hati-hati untuk menjaga mutu, keamanan maupun efikasi dari vaksinnya," tuturnya seperti dikutip dari Antara.

Bambang mengatakan seluruh bahan untuk produksi vaksin tersebut tidak mungkin datang sekaligus, lalu diproses dan diproduksi dalam satu waktu seluruhnya. Tapi vaksin akan diproses dan diproduksi secara bertahap di mana kapasitas produksi vaksin Bio Farma adalah 250 juta dosis per tahun.

"Ini datang secara bertahap dan kemudian kami lakukan juga produksi secara bertahap,"ujar Bambang.

Baca Juga: Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021, Stadion si Jalak Harupat Bakal Dipasang VAR

Baca Juga: Maunya Semua Puskesmas Bisa Garap Pasien Kejiwaan, Tapi Apa Daya

Indonesia sendiri memerlukan vaksin Covid-19 sebanyak 340 juta dosis dalam kurun waktu setahun atau sekitar 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Presiden Jokowi pada 5 Oktober 2020 telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) No 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pasal 1 ayat 2 disebutkan cakupan pelaksanaan pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi Covid- 19 meliputi pengadaan vaksin Covid-19, pelaksanaan vaksinasi Covid-19, pendanaan pengadaan vaksin Covid- 19 dan pelaksanaan vaksinasi Covid- 19, dan dukungan dan fasilitas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.***

 

Halaman:

Editor: Opie Febiwara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah