Network
PURWAKARTA NEWS - Bantuan langsung tunai (BLT) Subsidi Gaji sebesar Rp8 triliun telah dikembalikan ke kas negara.
Dikembalikannya dana tersebut karena pemerintah hanya menerima data pekerja yang memenuhi syarat untuk menerima BLT Subsidi Gaji sebanyak 12,4 Juta pekerja.
Demikian dikatakan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah seperti dilansir dari Antara, Senin, 19 Oktober 2020.
Baca Juga: Pelaku Usaha di Kabupaten Bogor Bisa Daftar Online BLT UMKM Rp2,4 Juta Lewat Link Ini
Baca Juga: Bingung Cara Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta? Begini Langkah untuk Usulkan dan Syarat Menerima BPUM
"Namun dari alokasi Rp37,7 triliun itu kami kembalikan lagi Rp8 triliun karena data yang diterima awal 15,7 juta, ternyata yang memenuhi syarat hanya 12,4 juta," paparnya.
Nantinya, dana yang dikembalikan ke kas negara tersebut akan digunakan untuk membantu guru honorer yang berada di Kementerian Agama serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Banyak tenaga guru honorer yang menyampaikan surat pada Kementerian Ketenagakerjaan, bahwa mereka juga terdampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dana yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan kami kembalikan untuk selanjutnya ditransfer kepada tenaga guru honorer," katanya.
Baca Juga: Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta Diumumkan Lewat SMS, Proses Pencairan Tidak Dipungut Biaya!
