Pengamat Menilai Seruan Revolusi oleh Pendukung Habib Rizieq di Situasi Krisis Tindakan Tak Terpuji

- 19 Oktober 2020, 05:29 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (tengah).*
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (tengah).* /ANTARA/Reno Esnir

PURWAKARTA NEWS - Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menilai, seruan revolusi yang digaungkan kelompok atau pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di tengah situasi krisis akibat pandemi merupakan tindakan tidak terpuji.

Menurut dia, ini dianggapnya sama saja menari-nari di atas penderitaan rakyat.

"Saya setuju, pemerintah harus dikritik, diingatkan agar kebijakannya on the right track, berpihak pada rakyat dan mengedepankan kepentingan nasional. Tetapi tidak dengan cara-cara di luar hukum yang inkonstitusional," ujarnya, Sabtu 17 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Senin 19 Oktober 2020

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Senin 19 Oktober 2020, Ada Jodha Akbar, Bawang Putih Berkulit Merah

Karyono pun menyatakan bahwa isu kepulangan Habib Rizieq Shihab untuk memimpin revolusi sangat mudah ditebak tujuannya.

"Jika HRS kembali ke Tanah Air dan memimpin aksi, ada pihak yang berharap dapat meningkatkan turbulensi politik yang bertujuan untuk menggoyang pemerintahan saat ini," tutur Karyono seperti dikutip Purwakarta News dari wartaekonomi.

Karyono juga belum yakin bahwa mereka paham tentang substansi revolusi. "Jangan-jangan revolusi hanya dimaknai sekadar amuk-amukan, bakar-membakar, dan menjatuhkan pemerintahan," ujar dia.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari ini, Senin 19 Oktober 2020, Ada Live Pop Academy: Top 40 Group 5

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Iwan Fals 'Aku Milikmu Malam Ini'

Halaman:

Editor: Opie Febiwara

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x