Hasil Tes Vaksin Covid-19 Ini Selesai Akhir Tahun, Diharapkan Bisa Dipakai Maret 2021

- 12 Oktober 2020, 08:43 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin.
Ilustrasi penyuntikan vaksin. /PIXABAY/kfuhlert

PURWAKARTA NEWS - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus melakukan pemantauan terhadap uji klinis vaksin Sinovac.

Belum ada laporan hasil uji klinis vaksin Covid-19 asal China yang dikembangkan oleh Biofarma itu.

Uji klinis diharapkan selesai pada akhir tahun dan bisa dipakai mulai Maret 2021. Vaksin ini akan diutamakan bagi petugas kesehatan, para pekerja, anak-anak dan pekerja produktif lainnya agar ekonomi kembali berlanjut.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Kota Cimahi yang Paling Sering Dikunjungi Wisatawan

Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata Hits di Purwakarta, Banyak Spot Foto yang Instagramable

Menurut Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19, Prof Kusnadi Rusmil mengatakan pihaknya sudah melakukan tes kepada 1.620 relawan, salah satunya ialah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Nampaknya seluruh penyuntikan akan selesai pada minggu depan. Tinggal diikuti selama 6 bulan," ujarnya dilansir dari cncbindonesia.

Seperti diketahui, uji klinis yang dilakukan di Bandung tersebut sudah dilakukan ujicoba fase 3, yaitu di Universitas Padjajaran Bandung beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Mantap Betul, Ini 3 Tempat Wisata di Majalengka yang Layak Dikunjungi!

Di ujicoba fase 3 itu, diikuti oleh 1.620 relawan, salah satunya ialah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ia sendiri mengaku meski menjadi bagian pemerintah yang menangani langsung, merelakan dirinya untuk menjadi salah satu dari 1.620 relawan vaksin Covid-19.

"Tahap satu vaksin disuntikkan pada relawan yang jumlahnya dibawah 100 orang. Tahap dua, disuntikkan pada relawan dengan jumlah antar 100 hingga 1000 orang. Dan tahap tiga untuk relaaan diatas 1000 orang dan tepatnya 1.620 relawan," ia berbagi cerita dalam wawancara yang dilakukan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat 9 Oktober 2020.

Baca Juga: Pengen Wisata Kuliner di Bandung Sambil Bernostalgia? Datang Saja ke Lanos Cafe

Dalam uji klinis ini, ada tiga fase yang menjadi diperhatian, yakni keamanan, efektivitas dan efisiensi.

Keamanan dalam memantau reaksi lokal, apakah ada bengkak, merah-merah di kulit dan lain. Satu lagi reaksi sistemik seperti apakah relawan mengalami nyeri, badan panas dan lainnya.***

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah