Bocoran Kartu Prakerja Gelombang 11 dan Cara Daftar

- 9 Oktober 2020, 07:07 WIB
ILUSTRASI Program Kartu Prakerja.*
ILUSTRASI Program Kartu Prakerja.* /Prakerja.go.id

PURWAKARTA NEWS. Program Kartu Prakerja gelombang 11 sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia.

Bahkan tak sedikit yang bertanya kapan program ini kembali dibuka. Selain itu tak sedikit juga yang bertanya prihal cara dan syaratnya.

Sebelumnya program Kartu Prakerja gelombang 10 telah ditutup. Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9 dibuka dengan kuota 800.000 peserta. Sementara untuk gelombang 10 hanya 116 ribu kuota.

Baca Juga: Marak Unjuk Rasa, Epidemiolog UGM: Berisiko Transmisi Covid-19

Program Kartu Prakerja yang secara resmi mulai menerima pendaftaran pada 11 April 2020 saat ini telah menyerap 98 persen dari total target penerima Kartu Prakerja tahun 2020.

Total penerima Kartu Prakerja setelah ditutupnya pendaftaran gelombang 9 pada 21 September telah mencapai 5.480.918 atau 98 persen dari total kuota tahun 2020 yang sebesar 5.597.183 orang.

Lalu sisa kuota sebesar 116.261 diserap melalui pendaftaran gelombang 10. Sehingga total kuota 5,6 juta peserta pendaftar Kartu Prakerjaterpenuhi.

Baca Juga: Jika di Kalteng Berhasil, Jokowi Akan Terapkan Food Estate di Wilayah Lain

Yang jadi pertanyaan, apakah Kartu Prakerja Gelombang 11 akan dibuka?

Berdasarkan keterangan tertulis dari Kemenko Perekonomian, Kartu Prakerja Gelombang 10 merupakan batch terakhir.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Head Of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, mengaku pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 ternyata masih menunggu arahan Komite Cipta Kerja. Artinya masih ada potensi.

Baca Juga: Wow! Mikrofon yang Dimatikan Puan Maharani Seharga Fortuner

"Masih menunggu arahan," ucapnya seperti diberitakan Berita DIY dalam judul, "Login Prakerja.go.id, Ini Syarat, Cara Daftar dan Bocoran Kartu Prakerja Gelombang 11".

Diketahui, hingga hari ini telah ada 189.436 orang yang dicabut kepesertaannya atau setara dengan 3,46 persen dari total penerima Kartu Prakerja gelombang 1-9 yang berjumlah 5.480.918 orang.

Dari pencabutan kepesertaan ini, sejumlah Rp 672,49 miliar telah dikembalikan ke Rekening Kas Umum Negara (RKUN). Komite Cipta Kerja akan memutuskan berapa dan kapan dana yang kembali ke RKUN ini akan dipulihkan dan dialokasikan kepada peserta lainnya.

Artinya Kemenko Perekonomian mengumumkan bahwa ada kemungkinan Kartu Prakerja gelombang 11 dibuka, namun tidak dalam waktu dekat.

Sebagai informasi, Program Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia.

Kartu Prakerja tidak menggunakan kartu fisik, namun 16 angka unik seperti dalam kartu kredit, yang saldonya bisa dipakai untuk membayar pelatihan. Sasaran penerima Kartu Prakerjaadalah WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah/kuliah.

Guna merespons dampak pandemi Covid-19, Kartu Prakerja bersifat semi-bansos. Setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta dan insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 2,4 juta.

Insentif tersebut dibayarkan secara bertahap dalam waktu 4 bulan dengan besaran Rp 600 ribu setiap bulannya, serta insentif pasca-survei maksimal sebesar Rp 150 ribu untuk 3 survei evaluasi.

Adapun cara daftarnya sebagai berikut:

1. Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer kamu.

2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK kamu, masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun.

3. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.

4. Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka.

5. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS.*** (Resti Fitriyani/Berita DIY)

 

 

Editor: Opie Febiwara

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah