Mantap, EWINDO jadi Perusahaan Benih Sayuran Pertama di Indonesia yang Miliki Area R&D Terluas dan Terlengkap

- 11 Juli 2023, 17:02 WIB
Pakar pertanian Profesor Bungaran Saragih (kiri), Dirjen Hortikultura Kementan RI Prihasto Setyanto (tengah) dan Managing Director EWINDO Glenn Pardede dalam acara Soft Launching Area R&D di Purwakarta, Selasa 11 Juli 2023.
Pakar pertanian Profesor Bungaran Saragih (kiri), Dirjen Hortikultura Kementan RI Prihasto Setyanto (tengah) dan Managing Director EWINDO Glenn Pardede dalam acara Soft Launching Area R&D di Purwakarta, Selasa 11 Juli 2023. /Purwakartanews.com

PURWAKARTA NEWS - Produsen benih sayuran tropis hibrida ‘Cap Panah Merah’ PT East West Seed Indonesia (EWINDO) menggelontorkan investasi besar-besaran untuk membangun pusat riset dan pembangunan (R&D) atau Research and Development di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Diketahui, EWINDO menginvestasikan dana senilai Rp 50 miliar untuk membangun R&D seluas hampir 4.500 m, untuk fasilitas yang dibangun menggunakan konsep 'post pandemic working space’ dan ‘accessible spot for all stakeholders' ini menjadikan EWINDO sebagai perusahaan benih sayuran pertama di Indonesia yang memiliki area R&D terluas dan terlengkap.

Hadir dalam soft launching area R&D ini Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto, Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN Puji Lestari, Agricultural Counselor Kedutaan Besar Belanda Joost Van Uum, Managing Director Ewindo Glenn Pardede beserta jajaran direksi EWINDO serta ratusan petani dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Waspada Antraks Menyebar, Pemkab Purwakarta Tutup Empat Pasar Hewan

Dalam kegiatan tersebut Dirjen Hortikultura Kementan RI, Prihasto Setyanto menyampaikan bahwa benih memegang sebesar 50 persen dari kualitas hasil produksi pertanian. Untuk itu, pemerintah berupaya meningkatkan produksi diawali dengan benih bermutu.

"Kami telah melihat benih di EWINDO. Benih bermutu ini yang terus kami dorong. Melalui kerjasama antara Pemerintah, petani dan swasta pertanian hortikultura tetap bertahan di tengah anomali cuaca yang terus dipantau dan diwaspadai," kata Prihasto, Selasa 11 Juli 2023.

Hal senada juga turut disampaikan oleh pakar pertanian Profesor Bungaran Saragih, menurutnya pertanian hortikultura khususnya sayuran sangat penting karena menjadi sumber vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh manusia.

Disebutkan, salah satu indikator yang menjadi penyebab keberhasilan pertanian hortikultura salah satunya adalah ditentukan oleh benih yang ditanam oleh petani. Jika benihnya bermutu petani akan panen dan makmur.

"Pemerintah harus memberikan perhatian, mendorong dan memberikan dukungan kepada perusahaan yang melakukan riset perbenihan berkualitas," tutur Bungaran.

Halaman:

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x