Oleh karena itu Fadil mengundang Jakmania untuk melakukan diskusi agar tercipta dunia sepakbola yang aman dan nyaman.
"Maka dari itu kami mengundang Jakmania untuk berdiskusi mengenai ini,” kata Fadil dikutip dari PMJ News.
Fadil menuturkan, untuk merealisasikannya Polda Metro Jaya siap memfasilitasi pertemuan untuk urusan pengamanan serta akan memberikan pelatihan agar dunia sepakbola jauh dari aksi anarkis.
Baca Juga: Polri Ungkap Peran Akhmad Hadian Lukita yang Jadi Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang
“Jadi nanti security officer nya kita latih, kita didik agar sesuai standar FIFA. Security officer akan dikoordinasikan lagi dengan klub agar seluruh suporter bisa mendukung timnya dengan nuansa fun games dan sportivitas,” ucapnya
“Saya yakin apa yang dilakukan di Jakarta akan menjadi movement bagi daerah lain. Maka dari itu saya siap memfasilitasi agar ini bisa terwujud,” tandasnya.
Selain berdiskusi, Fdil juga melaksanakan salat gaib untuk korban tragedi Kanjuruhan bersama supporter.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, Polri Duga Ada 20 Anggota Polisi yang Langgar Kode Etik, Siapa Saja?
Baca Juga: Polri Sebut Tersangka Tragedi Kanjuruhan Bisa Bertambah, Kapolri: Masih Bisa!