Menurut Sugeng atas penggunaan gas air mata banyak suporter yang sulit bernafas dan pingsan, hingga jatuh dan terinjak-injak.
"Akibatnya, banyak penonton yang sulit bernapas dan pingsan. Sehingga, banyak jatuh korban yang terinjak-injak di sekitar Stadion Kanjuruhan Malang," kata Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso***
Baca Juga: Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Iwan Bule Sebut PSSI Bentuk Tim Investigasi
Baca Juga: BRI Liga 1 Dihentikan Sementara, PSSI Dukung Polisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan