Bukan Karena Bentrok Suporter! Ternyata Ini Penyebab Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

- 2 Oktober 2022, 16:34 WIB
Bukan Karena Bentrok Suporter! Ternyata Ini Penyebab Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Bukan Karena Bentrok Suporter! Ternyata Ini Penyebab Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang /Tangkapan layar

 

PURWAKARTA NEWS - Baru-baru ini terjadi tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang diketahui menelan sebanyak 127 orang korban tewas.

Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang sebabkan sebanyak 127 orang tewas 2 diantaranya dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Tragedi Kericuhan Stadion Kanjuruhan Pertemuan Arema FC vs Persebaya Surabaya Rusak 10 Mobil Kepolisian

Baca Juga: Polisi Bubarkan Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Menggunakan Gas Air Mata, Padahal Dilarang!

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi pada saat pertandingan Arema FC dan Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022.

Menko Polhukam Mahfud Md angkat bicara terkait tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 127 orang tersebut.

Baca Juga: IPW Salahkan Kepolisian Atas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Sugeng: Kapolres Harus Dicopot

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Sanksi FIFA Kini Hantui Sepakbola Indonesia, Apa Saja?

Mahfud MD menerangkan, bahwa kerusuhan tersebut bukan disebabkan karena bentrokan antar suporter.

Sebab pada pertandingan tersebut hanya dihadiri oleh suporter Arema, karena suporter Persebaya tidak diizinkan hadir.

"Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antar suporter Persebaya dengan Arema. Sebab pada pertandingan itu suporter Persebaya tidak boleh ikut menonton," kata Mahfud MD sebagaimana dikutip purwakartanews.com dari PMJ News, Minggu 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Makan Ratusan Korban, Netizen Serang Instagram Indosiar: Makan Tuh Rating

Baca Juga: Jokowi Instruksikan Kapolri Lakukan Investigasi Terkait Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang

Mahfud menegaskan bahwa yang hadir menonton pertandingan tersebut hanya dari pihak suporter Arema.

Oleh karena itu tidak mungkin terjadi bentrokan antar suporter, karena suporter Persebaya tidak diizinkan hadir menonton.

Maka demikian secara umum korban meninggal akibat desak-desakan, saling himpit, dan terinjak-injak.

Baca Juga: Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Iwan Bule Sebut PSSI Bentuk Tim Investigasi

Baca Juga: BRI Liga 1 Dihentikan Sementara, PSSI Dukung Polisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Dia menegaskan, tidak ada korban yang mengalami luka akibat pemukulan atau penganiayaan antar suporter.

"Suporter di lapangan hanya dari pihak Arema. Oleh sebab itu, para korban pada umumnya meninggal karena desak-desakan, saling himpit, dan terinjak-injak, serta sesak nafas. Tak ada korban pemukulan atau penganiayaan antar suporter," sambungnya.

Sebelumnya, pihak aparat sempat memberikan usulan agar pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang dilaksanakan pada sore hari.

Baca Juga: 187 Orang Meninggal Dunia Dalam Tragedi Kanjuruhan, Inilah Daftar Kelam Kematian di Sepakbola

Baca Juga: Wakil Wali Kota Surabaya Angkat Suara Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang: Saya Bonek...

Kumudian, sudah ada usulan terkait penyesuaian kapasitas stadion dengan jumlah penonton yang akan hadir,

"Jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang," ungkapnya.

Namun demikian usulan-usulan tersebut tidak dilaksanakan bahkan tidak digubris oleh pihak panitia.

Baca Juga: Imbas Dari Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Resmi Ditunda

Baca Juga: Imbas Kericuhan Arema FC, Presiden Jokowi Perintahkan PSSI Hentikan Sementara BRI Liga 1

Pertandingan tetap dilaksanakan pada malam hari dengan jumlah penonton melebihi kapasitas stadion.

"Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia pelaksana yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan tiket yang dicetak jumlahnya 42.000," tambahnya.

Lebih lanjut, pihak pemerintah menyesalkan atas terjadinya tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.

Baca Juga: Keterangan PSSI Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Sampaikan Duka Mendalam

Baca Juga: Imbas Kericuhan Arema FC, Presiden Jokowi Perintahkan PSSI Hentikan Sementara BRI Liga 1

Terakhir, pemerintah akan menangani tragedi Stadion Kanjuruhan Malang dengan baik.

"Pemerintah menyesalkan atas kerusuhan di Kanjuruhan. Pemerintah akan menangani tragedi ini dengan baik," katanya.***

Baca Juga: Keterangan PSSI Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Sampaikan Duka Mendalam

Baca Juga: Update Terbaru Kericuhan Suporter Arema FC: Korban Meninggal Dunia 187 Orang, 18 Orang Tak Bawa Identitas

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini