Network
PURWAKARTA NEWS - Hingga saat ini Putri Candrawathi masih menjadi perbincangan hangat publik.
Saat ini Putri Candrawathi merupakan salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Bahkan pasca ditetapkan sebagai tersangka, Putri Candrawathi belum juga ditahan hingga detik ini bersama para tersangka lain.
Baca Juga: Keresahan Masyarakat Atas Kenaikan Harga BBM, Wagub Jabar: Tetap Taati Keputusan Pemerintah!
Di sisi lain, keberadaan Putri Candrawathi saat proses penembakan Brigadir J mulai terungkap.
Bahkan istri dari Ferdy Sambo ini digadang-gadang memiliki peluang sebagai penembak Brigadir J.
Selaku ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan mengungkapkan bahwa Putri Candrawathi memiliki kemungkinan ikut menembak Brigadir J saat itu.
Baca Juga: Gus Baha Bocorkan Ayat Alquran yang Akan Menjelma Menjadi Gagah Melindungi Kita Dari Siksa Malaikat!
Baca Juga: Usai Penutupan Akun Twitter Hacker Bjorka, Netizen Ramai Berkomentar: Pengalihan Kasus Ferdy Sambo?
Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, terungkap ada lebih dari satu peluru di tubuh korban.
Sebagai dalang, Ferdy Sambo mengaku bahwa ia tidak ikut menembak pada saat itu.
Bahkan kepada ketua Komnas HAM ia mengaku hanya memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Tetapi, berdasarkan bukti yang didapat dari hasil autopsi pertama, autopsi ulang, dan uji balistik ditemukan peluru lebih dari satu.
Baca Juga: Akun Twitter Hacker Bjorka Tidak Bisa Diakses, Kena Hack Juga?
Itulah sebabnya Ahmad Taufan curiga bahwa ada lebih dari satu senjata yang digunakan.
Bahkan Ahmad juga berpendapat bahwa ada lebih dari satu atau dua penembak pada saat itu.
Tetapi untuk saat ini Ahmad belum bisa memastikan siap penembak tersebut. Yang pasti, salah satu orang yang ada di TKP, termasuk Putri Candrawathi memiliki kemungkinan besar menjadi penembak.
Untuk saat ini Bharada E mengungkapkan jika Ferdy Sambo adalah penembak terakhir.
Baca Juga: Makin Memanas! Pemerintah Vs Hacker Bjorka, Kian Panas Hingga Akun Twitter Ditutup
Baca Juga: Kode Redeem Hari Ini Satu Menit yang Lalu, Minggu 11 September 2022
Berdasarkan pernyataan pengacara Bharada E, Ronny Talapessy membeberkan bahwa kliennya, Bharada E terbukti jujur dalam tes lie detector.
"Klien saya menjawab "Saya penembak pertama dan FS penembak terakhir"," ucapnya.
Lebih lanjut, Ronny juga mengatakan bahwa Bharada E memang benar-benar menjawab pertanyaan dengan jujur.
Baca Juga: Bjorka ungkap Data Pribadi Milik Denny Siregar di Twitter, Isinya Bikin Emosi
Baca Juga: Presiden Jokowi Angkat Suara Soal Peretasan Data Oleh Hacker Bjorka, Begini Tanggapannya!
Bahkan hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh Dirtipidum Bareskrim Polri terkait kasus pembunuhan Brigadir J yang berhubungan dengan Putri Candrawathi.***
