Survey: Elektabilitas Demokrat Menguat ke Tiga Besar, Tertinggi Masih PDI Perjuangan

- 26 Mei 2021, 21:39 WIB
Logo Demokrat.
Logo Demokrat. /Situs Resmi Partai Demokrat

PURWAKARTA NEWS - Elektabilitas Partai Demokrat kiat menguat. Berdasarkan survei Y-Publica, elektabilitas partai berlambang mercy tersebut mengalami tren peningkatan yakni asuk ke posisi tiga besar dengan menggeser Partai Golkar.

Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengatakan Demokrat masuk tiga besar elektabilitas partai politik.

"Elektabilitas Demokrat bertengger di angka 8,1 persen," ujarnya dilansir dari Antara Rabu 26 Mei 2021.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Terus Melaju Tembus 20,2 persen

Adapun pada urutan pertama masih diduduki PDIP dengan elektabilitas 22,5 persen, disusul oleh Gerindra sebesar 13,2 persen.

Golkar yang sebelumnya selalu menempati urutan ketiga, terlempar ke empat besar dengan raihan elektabilitas 7,8 persen.

Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang belum memiliki wakil di DPR terus naik elektabilitasnya, bahkan merangsek ke posisi enam besar.

Pada jajaran papan bawah, Partai Ummat juga terus mengalami kenaikan dan memimpin elektabilitas partai-partai gurem.

"Demokrat masuk tiga besar elektabilitas partai politik, sedangkan dua parpol menjadi kuda hitam, yaitu PSI yang masuk enam besar dan Partai Ummat memimpin partai-parta gurem," kata Rudi.

Baca Juga: Pertama di Uni Eropa, Irlandia Kutuk Aneksasi Tanah Palestina oleh Israel

Menurut Rudi, kenaikan elektabilitas Demokrat terjadi sejak survei pada bulan Februari 2021. Tren tersebut ada kaitannya dengan gonjang-ganjing kongres luar biasa (KLB), kubu Agus Harimurti Yudhoyono berhasil selamat dari upaya penggulingan oleh kubu Moeldoko.

AHY mengalami ujian politik terbesar dalam kepemimpinannya di Demokrat sejak menggantikan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono.

AHY mulai terjun ke kancah politik ketika diusung sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Nama AHY juga kerap muncul dalam bursa calon presiden 2024 ataupun sebagai calon wakil presiden.

Di tangan AHY, kata Rudi, Demokrat berhasil membangun kepemimpinan oposisi menantang dominasi tiga besar parpol, yaitu PDIP, Gerindra, dan Golkar.

Pada jajaran papan tengah, PSI memantapkan diri setelah masuk ke posisi enam besar dengan elektabilitas mencapai 5,3 persen.

Baca Juga: Wakil Dubes RI di India Menggal Dunia Akibat Covid-19

"Di antara parpol-parpol non-Senayan lainnya, PSI paling berpeluang lolos parliamentary threshold," ujar Rudi.

Sementara itu, parpol baru yang didirikan Amien Rais, Partai Ummat, paling bersinar di antara parpol-parpol papan bawah.

"Dengan elektabilitas 1,7 persen, Partai Ummat mengancam PAN yang dahulu juga didirikan Amien Rais, tetapi kini terus menurun elektabilitasnya," ucap Rudi.

Survei Y-Publica dilakukan pada tanggal 1—10 Mei 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x