Megawati Soekarnoputri Sedih Atas Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Berduka 53 Prajurit Gugur

- 26 April 2021, 13:25 WIB
Kapal selam KRI Nanggala-402.
Kapal selam KRI Nanggala-402. /Instagram.com/@prabowo

PURWAKARTA NEWS - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan yang juga merupakan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bersedih atas tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Megawati menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya para prajurit TNI beserta seluruh anak buah kapal selam KRI Naggala-402 yang tenggelam di perairan Bali.

"Tiga hari terakhir ini, Ibu Megawati Soekarnoputri terus berdzikir, mendoakan agar seluruh pencarian KRI Nanggala berjalan lancar, dan hingga akhirnya disampaikan pengumuman oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa mereka telah gugur ketika menjalankan tugas," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dilansir dari Antara, Senin 26 April 2021.

Baca Juga: TNI AL Kibarkan Bendera Setengah Tiang Hormati Awak KRI Nanggala-402 Gugur

Prajurit TNI dan ABK KRI Nanggala telah menunjukkan pengabdian paripurna sebagai Patriot Bangsa.

Atas pengumuman dari Panglima TNI, lanjut Hasto, pada Minggu malam (25/4) Megawati Soekarnoputri memberikan instruksi detail kepada para kader PDI Perjuangan di Bali, termasuk Gubernur I Wayan Koster dan para bupati, untuk mengadakan upacara tabur bunga.

"Ibu Megawati begitu sedih dan sangat memahami apa yang dirasakan oleh keluarga, karena beliau sendiri pernah mengalami. Bahkan terkait detail dalam kapal selam Beliau juga paham, karena ketika sebagai Presiden, menerima kehormatan Brevet Hiu Kencana yang disematkan di dalam kapal selam," jelasnya.

Baca Juga: 53 Prajurit Gugur KRI Nanggala-402 Dapat Kenaikan Pangkat dan Bintang Jasa

Oleh karena itu, untuk menghormati arwah patriot bangsa yang telah gugur di KRI Nanggala itu, secara khusus dilakukan penghormatan dengan menyediakan bunga merah putih yang dirangkai membentuk bulatan sebanyak 53 dengan bertuliskan nama para kusuma bangsa.***

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini