Menhan Prabowo Akan Memodernisasi Alutsista TNI di Semua Matra

- 22 April 2021, 20:04 WIB
Prabowo Subianto (Antara)
Prabowo Subianto (Antara) /Antara

PURWAKARTA NEWS - Pemerintah akan memodernisasi alutsista TNI bagi tiga matra yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Laut.

Modernisasi alutsista untuk tiga angkatan dan kita akan dilakukan dengan satu upaya komprehensif dan upaya yang efisien mungkin tadi kita ingin punya TNI yang handal.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dilansir dari Antara, Kamis 22 April 2021.

Baca Juga: DPR Dorong Pelibatan Bakamla dalam Pencarian Kapal Selam Nanggala-402

Ia mengatakan bahwa saat ini sedang merumuskan pengelolaan pengadaan alutsista untuk lebih tertib lebih efisien tapi kita memang perlu meremajakan alutsista kita.

Kata dia, kondisi sekarang ini mendesak dan kita harus modernisasi alutsista lebih cepat lagi.

"Saya yakin bahwa dalam waktu dekat perlengkapan bisa kita modernisasi untuk tiga matra darat laut dan udara tapi saya garis bawahi biar rakyat juga tahu, perjuangan anak kita untuk menjaga kedaulatan negara itu sangat penuh tantangan setiap hari mereka hadapi bahaya. Karena itulah kita mohon semua masyarakat kita marilah kita berdoa bahwa anak-anak kita bisa segera ditemukan," katanya.

Baca Juga: Puan Maharani: Usia Kapal Selam Sudah Tua Harus Dimodernisasi!

Ia mengatakan bahwa saat ini juga sedang merencanakan adanya armada baru, armada yang mutakhir. Akan tetapi tetap memanfaatkan alutsista sebaik mungkin.

Kata dia, alat apapun dalam pekerjaan di tiga matra menghadapi unsur bahaya yang sangat besar. Jadi kemungkinan kecelakaan di darat, laut dan udara itu adalah way of life daripada tentara.

Dikatakannya bahwa risiko pekerjaan TNI ya menghadapi bahaya setiap hari. "Latihan perang, latihan biasa atau patroli biasa saja sudah mengandung bahaya, ada kapal kita yang kena ombak yang sangat keras yang pecah di tengah laut. Jadi bukan latihan saja, matranya semua ini mengandung bahaya," katanya.

Baca Juga: Laksamana TNI Yudo Margono: Oksigen Kapal Selam KRI Nanggala-402 Bertahan 72 Jam

Sementara itu, selanjutnya akan mengadakan tiga kapal selam baru dari Korea Selatan. Kata dia, saat ini masih terus diadakan uji coba dan rencananya akan menambah kapal selam. Masalah operasi kapal selam adalah berupa operasi atau suatu bidang peperangan yang paling kompleks dan sulit.***

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x