Jadwal Kedatangan 100 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Tidak Pasti, Ini Sebabnya!

- 8 April 2021, 16:47 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin /Twitter/@setkabgoid.

Dengan kondisi itu, kata Menkes, GAVI pun merealokasi vaksin. Indonesia yang seharusnya menerima 11 juta vaksin pada Maret-April hanya mendapat 1 juta, sedangkan sisanya ditunda di bulan Mei.

"Mereka juga belum bisa memberikan konfirmasi, jadi tidak pasti, itu dua minggu lalu," katanya.

Kemudian pada pekan lalu, pihaknya juga mendapatkan informasi bahwa vaksin Astrazeneca dengan mekanisme bilateral pun berubah.

Baca Juga: Terlilit Utang, Pegawai KPK Nekat Curi Emas Sitaan Seberat 1,9 Kilogram

"Informasi terakhir yang kami terima dari Astrazeneca, yang tadinya rencananya semuanya dilakukan di 2021, mereka menyampaikan bahwa hanya bisa 20 juta vaksin di 2021 dan diundurkan 30 juta vaksin pada 2022," katanya.

Dalam kesempatan itu, Menkes juga menyampaikan bahwa dari 160-an negara di dunia, hanya ada lima negara yang memproduksi vaksinnya sendiri yaitu Amerika Serikat, China, India, Inggris, dan Rusia.

"Beberapa negara ini menerapkan kebijakan untuk tidak mengeluarkan vaksin yang diproduksi di negaranya. Jadi kalau kita lihat sebenarnya yang rebutan vaksin adalah semua negara dikurangi 5 negara itu," demikian Budi Gunadi Sadikin ​​​​​​.***

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini