Indonesia Sampaikan Inisiatif Jadi Pusat Vaksin di Asia Tenggara

- 2 April 2021, 23:02 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi /Kemenlu

PURWAKARTA NEWS - Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di WuYi, Provinsi Fujian, Indonesia telah mengajukan usul untuk menjadi hub atau pusat vaksin di Asia Tenggara, dalam konteks kerja sama vaksin jangka panjang.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam konferensi pers yang digelar dari China pada Jumat 2 April 2021 petang waktu Jakarta dilansir dari Antara.

“Ide ini masih di tahap awal, namun yang kita usulkan antara lain kerja sama penguatan riset pengembangan vaksin, pengembangan industri bahan baku, dan peningkatan kapasitas produksi vaksin nasional,” ujar Retno Marsudi.

Baca Juga: Ditolak Pemerintah, Demokrat Kubu Moeldoko: Bukti Tidak Ada Intervensi

Retno menyebutkan ide tersebut menjadi bagian dari kerja sama vaksin yang dibahas dengan Menlu Wang Yi dalam kunjungannya ke Negeri Tirai Bambu, di mana keduanya membahas penguatan dalam kemitraan vaksin baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Ide terkait kerja sama jangka panjang itu akan dibahas lebih lanjut, namun secara prinsip, China telah menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Indonesia itu.

Dalam konteks jangka pendek, Indonesia menyatakan harapan agar pemerintah China terus memberikan dukungan agar pengiriman vaksin yang telah menjadi komitmen yang mengikat atau binding commitment dapat dilakukan sesuai jadwal yang ada.

Baca Juga: Pria yang Dibakar Tetangga Meninggal Dunia usai Dirawat 10 Hari

“Isu penguatan kerjasama vaksin ini juga kita bahas langsung dengan para produsen vaksin di Tiongkok,” kata Retno.

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x