Kendal jadi Poros Pemulihan Ekonomi Jateng, Puteri Komarudin: Semoga Bisa Membuka Lapangan Kerja Baru

- 25 Maret 2021, 15:59 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin /Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Keunggulan lokasi yang strategis menjadikan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) sebagai salah satu pusat industri dan investasi di Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah. Di samping itu, Pemerintah telah menetapkan status Kawasan Industri Kendal menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal pada akhir 2019 lalu.

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin menilai pentingnya membangun kesiapan daerah sebagai pusat pertumbuhan ekonomi wilayah dan nasional.

Baca Juga: 7 Tips Sukses Budidaya Jamur Tiram yang Bisa Menghasilkan Jutaan Perbulan

“Kabupaten Kendal ini memiliki karakteristik wilayah yang tidak jauh berbeda dengan daerah pemilihan saya yang mencakup Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta. Sebagai daerah industri, sektor industri pengolahan telah menjadi tumpuan bagi perekonomian Kendal, bahkan sebagai sektor andalan di Provinsi Jawa Tengah,” ujar Puteri dalam Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI di Kabupaten Kendal pada Kamis 25 Maret 2021, dari rilis yang diterima Purwakarta News.

Sebagai informasi, penetapan KEK Kendal bertujuan untuk memacu investasi pada kegiatan industri yang berorientasi ekspor, substitusi impor, serta pengembangan produk berteknologi tinggi. Bupati Kabupaten Kendal

Baca Juga: Kekerasan Terus Berlanjut, 96 WNI Segera Tinggalkan Myanmar

Puteri pun berharap pengembangan KEK Kendal ini dapat membangkitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Kendal dan sekitarnya.

“Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi dan balai latihan kerja industri mutlak dilakukan agar tenaga kerja lokal mampu mengambil porsi lebih. Misalnya saja, pabrik-pabrik di dapil saya justru cenderung diisi oleh pekerja pendatang, sedangkan SDM lokal belum dilibatkan sepenuhnya. Apalagi karakteristik industri kedepan akan terfokus pada pengembangan teknologi, sehingga mengharuskan kecakapan dan keterampilan teknologi pekerja,” tungkas Puteri.

Baca Juga: Musrembang 2022, Bupati Purwakarta: Prioritas Pembangunan sesuai Kebutuhan Masyarakat

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah