Network
PURWAKARTA NEWS - Situasi pemerintahan di Kabupaten Jember memanas. Sebanyak ratusan aparatur sipil negara (ASN) di sana terang-terangan membangkang pada pimpinan yakni Bupati Jember Faida.
Pembangkangan tersebut dibalut dalam apel pernyataan sikap mosi tidak percaya dari ratusan ASN yang diselenggarakan dalam apel di Aula Kantor Pemkab Jember, Rabu 30 Desember 2020.
Dilansir Purwakarta News dari Antara, Rabu 20 Desember 2020, apel dan penandatangan mosi tidak percaya tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Jember A. Muqit Arief didampingi Sekretaris Kabupaten Mirfano.
Baca Juga: Dipimpin Firli Bahuri Cs, KPK Berhasil Selamatkan Duit Rakyat Totalnya Gede Banget
"Ada tujuh poin alasan yang mendasari para ASN melakukan mosi tidak percaya terhadap Bupati Faida," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Jember, Widi Prasetyo yang membacakan pernyataan sikap mosi tidak percaya saat apel digelar di aula PB Sudirman.
Ratusan ASN Jember memprotes langkah Bupati Faida yang membebastugaskan beberapa pejabat tanpa alasan yang dapat diterima akal sehat.
"Tanpa melalui prosedur dan norma administrasi kepegawaian yang sesuai dengan ketentuan perundangan," ungkap Widi.
Atas hal tersebut, Bupati Jember dinilai telah membuat keputusan dan penyalahgunaan wewenang serta menabrak regulasi yang berlaku.
Baca Juga: Anggota DPR PDIP Ini Dukung Pelarangan Aktivitas dan Simbol FPI di Seluruh Indonesia
