Optimis Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit Dapat Terwujud di Indonesia

- 1 Desember 2020, 11:16 WIB
Logo Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Logo Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). /dok KPCPEN

Baca Juga: Bekasi Siap Gelar Tes Usap COVID-19 untuk 12 Ribu Pekerja Pabrik

Hingga kini PEN terus berjalan membangkitkan ekonomi Indonesia melalui program-program prioritas PEN diantaranya Banpres Usaha Mikro, Bantuan Subsidi Upah.

Realisasi banpres produktif usaha mikro (Banpres PUM) sendiri sudah mencapai 81% dari pagu yang dianggarkan sebesar Rp 28,81 triliun.

Data terakhir hingga Minggu 29 November 2020 ada sekitar 21 juta usulan penerima Banpres PUM yang didaftarkan.

Angka usulan yang masuk melebihi kuota yang dianggarkan yaitu 12 juta pelaku usaha mikro.

Program ini memberikan bantuan modal sebesar Rp 2,4 juta untuk pelaku usaha mikro yang memenuhi syarat.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan di Kota Bandung Diminta Bersiap untuk Lonjakan Kasus COVID-19, Ruang Isolasi Penuh

Sementara itu realisasi penyerapan anggaran bantuan langsung tunai atau subsidi gaji bagi pekerja yang menyasar 12,4 juta pekerja juga sudah tembus 82 persen.
Dalam program ini, pekerja yang gajinya di bawah Rp5 juta mendapatkan bantuan subsidi gaji dengan total sebesar Rp2,4 juta per orang.

Dalam pembukaan rapat terbatas di istana Senin 23 November 2020 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik realiasi yang dinilainya berjalan baik dari berbagai program ekonomi nasional.

"Saya melihat realisasi anggaran beberapa program sudah berjalan dengan baik. Saya kira terus didorong agar bisa membantu mendorong daya beli masyarakat," ucap Jokowi.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x