Network
PURWAKARTA NEWS – Saat ini sedang ramai soal spanduk Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang ditertibkan oleh aparat gabungan.
Adalah alasan dari aparat gabungan kenapa spanduk Habib Rizieq Shihab itu harus ditertibkan.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra menyatakan spanduk bergambar Habib Rizieq Shihab dinilai mengandung makna provokasi.
"Memangnya ada apa dengan Indonesia sampai ada revolusi akhlaq. Isinya provokasi," katanya, Senin 23 November 2020 seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Sekitar 900 Spanduk Habib Rizieq Shihab Sudah Ditertibkan
Baca Juga: Sinopsis Jodha Akbar, 23 November 2020: Keterlaluan! Jalal Bakal Nikahi Atifa dan Ceraikan Jodha
Diberitakan sebelumnya, aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP sejak akhir September 2020 sudah menertibkan sekitar 900 spanduk yang menampilkan gambar Habib Rizieq Shihab.
Hal itu disampaikan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Jakarta, Senin 23 November 2020.
Kata Dudung, dalam penertiban spanduk Imam Besar FPI itu bahkan warga pun ikut menurunkan.
Baca Juga: Sinopsis Chandra Nandini Episode 52: Nandini Tolak Jadi Ratu dan Pilih Tinggalkan Chandra, Kenapa?
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Senin 23 November 2020: Ada Indonesian Idol dan Ikatan Cinta
"Sampai saat ini hampir 900-an (spanduk) di DKI (ditertibkan), bahkan ada warga yang ikut turunkan," katanya.
Dudung menegaskan bahwa upaya penertiban spanduk dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP karena lokasi pemasangan yang tidak pada tempatnya serta melanggar ketertiban umum.
Ia menuturkan, upaya penurunan spanduk bahkan sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir.
Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta 23 November 2020: Cinta Cemburu ke Raisa, Vina Jebak Ariel Lewat Perjanjian
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini, Senin 23 November 2020: Ada Net Family, Net Mania, Net Drakor
"Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam (FPI) minta dinaikkan lagi. Mereka siapa? Kalau pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka?" ujar Dudung.
Lebih lanjut Dudung menjelaskan upaya penertiban spanduk di DKI Jakarta tidak hanya berlaku bagi poster yang menampilkan gambar Habib Rizieq Shihab, namun juga berlaku bagi spanduk lain yang dipasang bukan pada tempatnya.
"Kita turunkan poster tidak hanya Rizieq Shihab saja, poster lain juga kita turunkan. Yang ilegal kita turunkan," katanya.***
