Arya Sinulingga Sebut Fadli Zon Konyol: Masak Vaksin Covid Rp20 Ribuan, Memangnya Tolak Angin

28 Oktober 2020, 16:18 WIB
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyebutkan vaksin Covid-19 hanya mencegah bukan mengobati /ZUBI MAHROFI/ANTARA

PURWAKARTA NEWS - Juru bicara menteri BUMN Arya Sinulingga membantah pernyataan Fadli Zon yang mengutip Gubernur Sao Paulo Brasil, bahwa vaksin Covid-19 Sinovac seharga 2 dolar atau sekitar Rp28 ribu.

"Memangnya tolak angin, mana ada vaksin tolak angin bos," ujar Arya.

Arya menyebutkan bahwa kabar yang dikutip Fadli Zon adalah hoax.

"Itu sudah dikatakan sama Sinovak hoax, jadi jangan sampai kita menyebar hoax juga," ujar Arya seperti dikutip Purwakarta News dari Youtube Indonesia Lawyers Club, Rabu 28 Oktober 2020.

Fadli zon kemudian mengutip sumber lain, di Rusia saja harga vaksinnya dijual Rp35 ribu. Arya menanggapi bahwa vaksin rusia belum diketahui keampuhannya.

Baca Juga: Situs Donald Trump Diretas, Muncul Tulisan Dunia Sudah Muak

"Sama kan ampuh belum ampuh kita juga belum tau (vaksin yang lain)," ujar Fadli.

Arya terus mengungkapkan rasa herannya. Menurut Arya, kalau cuma dua dolar harga vaksin flu saja Rp500 ribu.

"Jangan supaya nanti masyarakat, seakan-akan ada bisnis dan sebagainya," ujar Arya.

"Memang ada bisnis masa nggak ada bisnis," ujar Fadli.

Arya kembali mengatakan bahwa vaksin yang disebutkan Fadli zon adalah vaksin Tolak Angin yang harganya dua dolar atau Rp20 ribuan.

"Tolak angin itu merek itu," timpal Fadli.

Baca Juga: Ribut sama Messi, Presiden FC Barcelona Josep Maria Bartomeu Akhirnya Mundur

"Oh iya sorry, pokoknya yang itulah, yang kita minum-minum itu lho, herbal yang diminum minum itu. Masak setara dengan vaksin itu," ujar Arya.

"jadi konyol gitu, jangan terlalu konyol juga," ucap Arya lagi.

Fadli kemudian meminta Arya jujur berapa sebenarnya harga yang dibeli dari vaksin.

"Kalau kita buat sendiri berapa sebenarnya harga vaksin itu?" cecar Fadli.

Arya kembali mengatakan vaksin yang seharga dua dolar yang dikatakan Fadli Zon adalah vaksin merek yang disebutkannya tadi.

Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Champions 2020-2021

"Itukan Gubernur Sao Paulo yang bilang," jawab Fadli.

"Sudah dijawab oleh Sinovac itu bohong. Sudah dicounter," ucap Arya.

"Dicounter karena mungkin ada yang protes, kok di Indonesia segini, kok kamu jual segitu di Sao Paulo," ucap Fadli.

"Harga ongkosnya aja berapa bos?" tanya Arya.

"Ongkos kan komponen lain," ujar Fadli.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: YouTube Indonesia Lawyers Club

Tags

Terkini

Terpopuler