Resesi di Depan Mata, Luhut: Ekonomi Indonesia Jauh Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain

22 Oktober 2020, 10:05 WIB
MENKO Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.* /ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi/am.

PURWAKARTA NEWS - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan saat ini ekonomi Indonesia sudah mulai berangsur pulih.

Meskipun perekonomian Indonesia kena pukulan selama pandemi Covid-19. Menurutnya, hal tersebut ditandai dengan angka pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 yang diprediksi lebih baik dari periode sebelumnya.

Diinformasikan pada kuartal II-2020, ekonomi Indonesia terkontraksi 5,32% secara tahunan (year on year/yoy). Namun, pada kuartal II-2020, ekonomi Indonesia diprediksi berkisar minus 2,9%.

Baca Juga: Akhir Tahun Ini Vaksin Merah Putih Uji Praklinik  

Baca Juga: Cek fakta: Benarkah Vaksin Covid-19 Dapat Merusak DNA? Ini Penjelasannya

Kalau misalnya terjadi, maka ekonomi Indonesia sudah dipastikan akan mengalami resesi, mengingat selama dua kuartal beruturut-turut ekonomi Indonesia mengalami minus.

"Kalau kita lihat kita kontraksi kuartal kedua 5,3% dan kemudian pada Kuartal-III ini mungkin sekitar 2,9%," ujarnya dalam acara Outlook 2021: The Year of Opportunity secara virtual, Rabu 21 Oktober 2020.

Jika melihat angka tersebut, lanjut Luhut, ekonomi Indonesia jauh lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca Juga: Jubir: Perkembangan Covid-19 di Indonesia Semakin Membaik

“Mengingat, beberapa negara ekonominya jatuh sangat dalam akibat pandemi,” ujarnya seperti dikutip dari wartaekonomi.

Menurut Luhut, hal ini bisa menjadi modal bagi Indonesia untuk menyambut tahun depan. Sehingga diharapkan tahun depan ekonomi RI bisa tumbuh pada kisaran 5%.

“Kita kalau dari sini saya kira masih lebih baik dari banyak negara lain. Nah, ini modal pokok kita untuk nanti bisa tumbuh mungkin sekitar 5% lebih pada tahun 2021," ucapnya.

Baca Juga: PM Jepang Yoshihide Suga, Kepala Pemerintahan Pertama Kunjungi Indonesia saat Pandemi Covid-19

Luhut menegaskan, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan kekompakan dari berbagai pihak. Justru momen pandemi ini harus dijadikan sebagai titik balik saling mendukung dan bukan saling menyalahkan.

Pemerintah sendiri terus berusaha untuk menjaga keseimbangan dalam penanganan covid-19. Artinya, pemerintah tidak hanya fokus kepada ekonomi saja tapi juga pada kesehatan.***

 

Editor: Opie Febiwara

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler