Akhir Tahun Ini Vaksin Merah Putih Uji Praklinik  

- 22 Oktober 2020, 07:14 WIB
ILUSTRASI dunia butuh vaksin.*
ILUSTRASI dunia butuh vaksin.* /pixabay

PURWAKARTA NEWS - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro berharap pada triwulan I tahun 2021 dapat dilakukan uji klinik Vaksin Merah Putih tahap pertama.

Maka dari itu pada akhir 2020 kemajuan pengembangan Vaksin Merah Putih harus bisa memasuki tahapan uji praklinik.

"Vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang dikembangkan menggunakan isolat virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang bertransmisi di Indonesia," kata Menristek Bambang Brodjonegoro, Rabu 21 Oktober 2020 malam seperti dikutip dari RRI.

Baca Juga: Cek fakta: Benarkah Vaksin Covid-19 Dapat Merusak DNA? Ini Penjelasannya

Diketahui bahwa Vaksin Merah Putih dikembangkan oleh sejumlah institusi penelitian dan perguruan tinggi dalam negeri dengan menggunakan sejumlah platform pengembangan.

Institusi tersebut adalah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, dan Universitas Gajah Mada.

Berbeda dengan vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac dan Sinopharm asal China, Vaksin Merah Putih dikembangkan menggunakan platform seperti protein rekombinan, DNA, dan RNA. Sedangkan Sinovac dan Sinopharm menggunakan platform inactivated virus atau virus yang dimatikan dalam pengembangan vaksinnya.

vaksinBaca Juga: Jabar Akan Gelar Simulasi Vaksinasi di Kota Depok Pekan Ini

Selain itu, Vaksin Merah Putih dikembangkan menggunakan isolat virus yang bertransmisi di Indonesia, berbeda dengan Sinovac dan Sinopharm yang menggunakan isolat virus dari negara asalnya yakni China.

Menristek berharap masyarakat dapat menerima Vaksin COVID-19, baik yang dikembangkan di luar negeri maupun Vaksin Merah Putih yang sedang dikembangkan di dalam negeri.***

Halaman:

Editor: Opie Febiwara

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x