PURWAKARTA NEWS - Peserta Kartu Prakerja kini lebih mudah melapor apabila menemui kendala, seperti sertifikat belum muncul di dashboard prakerja dan insentif yang tak kunjung cair.
Kendala tersebut bisa diadukan peserta melalui fitur baru yang dihadirkan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja.
Yakni fitur live chat, hadir di dalam website prakerja.go.id.
Baca Juga: Anda Pelaku UMKM di Purwakarta? Daftarin Yuk Bantuan Produktif Rp2,4 Juta
Baca Juga: Buruan Daftar! Banpres Produktif UMKM Tahap 2 Dibuka, Ini Link Formulir Khusus Warga Purwakarta
Seperti halnya dialami salah satu peserta Kartu Prakerja Gelombang 6, Fitriya.
"Dulu susah, enggak ada fitur live chat. Gelombang 10 ditutup, jadi gampang buat lapor kalau ada masalah," ucapnya dilansir dari Berita DIY, Senin, 12 Oktober 2020 dalam artikel "Bermasalah Cairkan Insentif Kartu Prakerja? Sertifikat Tak Muncul di Dashboard? Yuk Kontak Live Chat".
Dia mengalami kendala yakni sertifikat yang belum muncul di dashboard, padahal pelatihan telah ia selesaikan.
Baca Juga: Dimulai Oktober 2019, Progres Clean Up Baru 30 Persen, PT IBR Tak Serius Pulihkan Rawa Kalimati?
Fitriya mencoba melaporkannya via live chat. Alhasil, ia mendapatkan solusi atas permasalahan tersebut.
"Ternyata harus beri rating di tempat kita beli kuponnya. Setelah dikasih rating, enggak selang lama muncul sertifikatnya," kata Fitriya.
Begitu juga untuk persoalan insentif yang tak kunjung cair.
Baca Juga: 3 Makanan Khas Subang yang Wajib Anda Cicipi, Bubuy Ayam Rasanya Mantap!
"Insentif saya sempat telat masuknya. Sempat saya hubungi, mencerahkan kok jawabannya. Direspons," ujarnya.
Selain fitur live chat, Manajemen pun menyediakan nomor layanan yang bisa dihubungi pada Senin hingga Minggu pukul 08.00-20.00 WIB. Yakni di nomor 0800-150-3001.
Perbaikan layanan aduan ini, sebelumnya diumumkan Direktur Operasi Kartu Prakerja Hengki Sihombing saat Kartu Prakerja Gelombang 10 dibuka.
Baca Juga: Ini 6 Makanan Khas Karawang yang Wajib Anda Cicipi! Rasanya Bikin Ketagihan
"Melihat tingginya minat telpon dan email yang masuk, sehingga mungkin minggu kedua Oktober kita perbaiki layanan call center. Jadi akan tambahkan jumlah call center dan lebih agresif mantau email yang masuk atau komen yang masuk ke Instagram," kata Hengki dalam diskusi virtual di Instagram Prakerja, Jumat, 25 September 2020.*** (Resti Fitriyani/Berita DIY)