PURWAKARTA NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi dengan santai soal diperiksanya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kaitan dugaan korupsi.
"Hormati proses hukum yang ada," ujar Jokowi saat melakukan kunjungan ke Pasar Parung dan Pasar Prumpung, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, dikutip dari PMJ, Rabu 21 Juni 2023.
Baca Juga: Ungkapan Presiden Jokowi di Hari Ulang Tahun yang ke 62
Baca Juga: Pungli di Rutan KPK Diduga Ditampung oleh Pihak Ketiga
Diberitakan sebelumnya, Mentan Syahrul Yasin Limpo memenuhi panggilan dari KPK untuk mengusut dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Syahrul Yasin Limpo diperiksa selama 3,5 jam lamanya dari pukul 09.30 hingga 13.00 WIB di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 19 Juni 2023.
Saat diwawancarai media, Syahrul Yasin Limpo menegaskan akan patuh sepenuhnya pada proses hukum, setelah terseret dalam kasus penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Dia menjanjikan akan datang kapan pun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan panggilan.
Baca Juga: Dugaan Pungli di Rutan KPK Senilai Rp 4 Miliar Akan Diusut
Baca Juga: Dua Provinsi Ini Rawan Keamanan pada Tahapan Pemilu 2024, Termasuk Jawa Barat?
"Kapan pun dibutuhkan saya siap hadir, hari ini saya memenuhi panggilan dari KPK, yang selama ini dua kali sebelumnya dipanggil, saya dalam kegiatan yang terkait kegiatan negara,” ujar Syahrul Yasin Limpo, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin 19 Juni 2023.
Seperti diketahui, Syahrul sempat mangkir dan mengajukan penundaan pemanggilan pertama oleh KPK. Sebab saat itu, ia harus menghadiri pertemuan G20 di India.
Termasuk kali ini, Syahrul Yasin Limpo kembali meminta jadwal pemeriksaannya dimundurkan hingga 27 Juni 2023 namun tak dikabulkan. KPK tetap memintanya hadir pada memberikan keterangan pada Senin 19 Juni.
Baca Juga: KPK Ungkap Ada Tiga Klaster Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
Baca Juga: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Penuhi Panggilan KPK
“Tetapi, walaupun permintaan saya sampai tanggal 27 Juni 2023 karena berbagai kegiatan yang di Korea Selatan sudah bisa kita selesaikan di G20 di India itu, hari ini saya memenuhi panggilan itu secara baik,” ungkap dia***