Deretan Pelanggaran yang Dilakukan Hacker Bjorka, dari Pencurian Data hingga Spionase Negara

17 September 2022, 21:03 WIB
Deretan Pelanggaran yang Dilakukan Bjorka, dari Pencurian Data hingga Spionase Negara /Youtube Nessie Judge/

 

PURWAKARTA NEWS - Belakangan nama hacker Bjorka sering diperbincangkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Pasalnya hacker Bjorka mengaku telah membocorkan dan mencuri beberapa data milik perusahaan, masyarakat bahkan negara.

Perlu diketahui, hacker Bjorka adalah seorang atau sekelompok orang yang melakukan aktifitas peretasan.

Baca Juga: Hacker Bjorka Mengaku Memiliki Dokumen Lengkap Pembunuh Munir, Ini Pelakunya!

Baca Juga: Ini Kronologi Hacker Bjorka Ungkap Identitas Para Petinggi Negara Indonesia

Berikut adalah data-data yang diduga dicuri dan diretas oleh Bjorka:

DATA INDIHOME

Pertama, hacker Bjorka diduga mencuri dan meretas data dari perusahaan IndiHome.

Pada tanggal 20 Agustus 2022, peretas itu berhasil mencuri 26 juta data pengguna IndiHome.

Baca Juga: Ini Kronologi Hacker Bjorka Ungkap Identitas Para Petinggi Negara Indonesia

Diketahui, data yang dicuri berisi data pelanggan, diantaranya nama, NIK bahkan riwayat pencarian.

Data yang dicuri oleh Bjorka kemudian dijual di breached.to dengan harga Rp3 juta.

Senior Vice President Corporate Communication And Investor Relation Ahmad Reza angkat suara terkait aksi Bjorka.

Baca Juga: Fakta Pencurian Dokumen Rahasia Milik Presiden, Bjorka Bikin Pemerintah Ketar-ketir

Ahmad Reza mengatakan bahwa pihaknya sempat membeli data tersebut seharga Rp.470 ribu.

Selanjutnya, pihak Reza memeriksa soal kebenaran dari isi data yang disebarkan oleh peretas Bjorka.

Diketahui dari 100 ribu sampling ternyata tidak sesuai dengan data yang dimiliki oleh pihak IndiHome.

Baca Juga: Menjelang Pemilu, Data KPU Diretas oleh Hacker Bjorka, Ini Kronologi Lengkapnya!

Pihak IndiHome kemudian mengumumkan bahwa data yang disebarkan oleh Bjorka adalah data rekayasa.

DATA SIM CARD

Kedua, hacker Bjorka diduga mencuri dan meretas data dari SIM Card kartu SIM Handphone.

Pada tanggal 1 September 2022 Bjorka mengumumkan bahwa dia memiliki sebuah arsip dan data penduduk.

Peretas tersebut mengaku memiliki 1,3 miliar data SIM Card atau Kartu SIM prabayar serta NIK.

Baca Juga: Kejadian dan Peristiwa Lengkap Ketika Bjorka Curi Miliaran Data Penduduk dari SIM Card

Milyaran data tersebut disatukan dalam sebuah file berukuran 87 GB dan dibandrol dengan harga Rp744 juta.

Bahkan untuk meyakinkan para pembeli, Bjorka membagikan dua juta sampel secara gratis.

Dari dua juta sampel tersebut, Peneliti Keamanan Siber Independen Afif Hidayatullah mengatakan data tersebut akurat.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Ketika Bjorka Colong Milyaran Data IndiHome

DATA KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU)

Ketiga, hacker Bjorka diduga mencuri dan meretas data dari Komisi Pemilihan Umum(KPU).

Pada tanggal 6 September 2022, bjorka sekali lagi menjual data penduduk Indonesia di situs breached.to.

Baca Juga: Kronologi Awal Munculnya Hacker Bjorka Hingga Gegerkan Seluruh Rakyat Indonesia

Bjorka mengatakan bahwa dirinya sudah memiliki 105 juta data dari Komisi Pemilihan Umum.

Data tersebut dari NIK No.KK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, usia, jenis kelamin hingga alamat.

Sama seperti sebelumnya Bjorka memberi dua juta sampel secara gratis untuk meyakinkan pembeli.

Baca Juga: Polri Tetapkan Tersangka Bjorka, Inilah Motif dan Perannya

Selanjutnya hacker ini menjual data tersebut sangat murah seharga Rp7,4 juta.

Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos angkat suara terkait dugaan pencurian data tersebut.

Betty mengatakan bahwa seluruh data milik KPU masih terjaga oleh sistem dengan aman.

Dia menerangkan bahwa data yang dijual oleh peretas Bjorka bukan data yang berasal dari KPU.

Baca Juga: Inilah Motif dan Peran Kelompok Peretas Bjorka, Benarkah Karena Uang?

DOKUMEN RAHASIA MILIK PRESIDEN

Bukan hanya data milik penduduk, Bjorka mengaku memiliki dokumen rahasia milik presiden.

Pada tanggal 9 September 2022, Bjorka sempat menunjukan bahwa dirinya memiliki dokumen rahasia milik presiden.

Baca Juga: Tersangka Kasus Hacker Bjorka Lancarkan Aksi Hanya dengan Menggunakan Perangkat HP

Hacker ini juga menunjukan adanya surat-surat berlabel rahasia yang dikeluarkan Badan Intelijen Negara (BIN).

Beda dengn data atau dokumen lain, kini Bjorka tidak membandrol dokumen tersebut.

Bahkan Bjorka malah membagikan dokumen rahasia tersebut secara cuma-cuma di situs breached.to.

Baca Juga: Bantu Aksi Peretas, Tersangka Kasus Hacker Bjorka Tidak DIhukum, Kenapa?

Diketahui ada beberapa dokumen rahasia yang diduga bocor, diantaranya ada surat rahasia kepada presiden dari BIN.

Kemudian ada juga surat dari BIN untuk Kementerian Sekretariat Negara (Mensesneg).

Juru bicara BIN angkat suara terkait berita tentang kebocoran data oleh hacker Bjorka.

BIN menerangkan bahwa informasi tersebut palsu, semua dokumen bin masih tersimpan dengan aman dalam sistem.

Baca Juga: Ungkap Motif Tersangka di Kasus Hacker Bjorka, Polri Sebut Hanya Untuk Terkenal dan Uang

FILE SUPERSEMAR

Selanjutnya, Bjorka mengungkapkan bahwa dirinya mengaku memiliki file surat perintah sebelas maret (Supersemar).

Pada pukul 20:21 WIB 9 September 2022, Bjorka mengunggah sebuah dokumen yang dia sebut file Supersemar.

Namun sampai saat ini belum ada kepastian soal kebenaran surat tersebut asli atau palsu.

Baca Juga: Akhirnya Bjorka Dibekuk Polri, Benarkah Bjorka Asli?

IDENTITAS PETINGGI NEGARA

Melaui akun Instagram dan Twitter miliknya Bjorka membocorkan identitas beberapa petinggi negara Indonesia.

Pada 10 September 2022, Bjorka membocorkan identitas Menteri Kominfo melalui akun media sosial miliknya.

Hacker tersebut membocorkan identitas Menteri Kominfo Johnny G. Plate, lengkap dari KTP, KK, nomor HP hingga alamat.

Baca Juga: Inilah Motif Hacker Bjorka Meretas Data Pemerintah, Mahfud MD: Macam Gado-gado

Bahkan Bjorka juga menyebarkan identitas pejabat lainnya seperti, identitas Anies Baswedan, Erick Thohir.

belum selesai, Luhut Panjaitan, Tito Karnavian, Puan Maharani bahkan hingga Joko Widodo.

KASUS PEMBUNUHAN MUNIR

Terakhir Bjorka mengaku memiliki dokumen tentang bagaimana peristiwa pembunuhan almarhum Munir.

Baca Juga: Pemerintah Melalui Polisi dan BIN Sudah Kantongi Identitas Hacker Bjorka, Ternyata Begini!

Pada tanggal 11 September pukul 06.00 WIB, Bjorka ini mengunggah suatu file yang dia sebut tentang pembunuhan Munir.

Bukan hanya tentang kasus tersebut, bahkan dia memberikan informasi pribadi orang yang ia dituduh sebagai pembunuh Munir.

Menurut Bjorka orang yang bertanggung jawab atas tewasnya Munir adalah Mayor Jenderal (Purn) MP.

Baca Juga: Data Pribadi Mahfud MD Diduga Bocor, Benarkah Ini Ulah Bjorka?

Dia mengatakan MP menginstruksikan seorang pilot Garuda Indonesia untuk membunuh Munir.

Bjorka menegakan bahwa dokumen tersebut berisi soal cara bagaimana pilot tersebut membunuh Munir.

Demikian, kumpulan pelanggaran yang dilakukan Bjorka, dari pencurian data hingga spionase negara.***

Baca Juga: Mungkin Sudah Lelah, Hacker Bjorka Pamit Istirahat? Begini Cuitan Terbarunya

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: YouTube Nessie Judge

Tags

Terkini

Terpopuler