PURWAKARTA NEWS - Mahfud MD selaku Menko Polhukam ikut serta dalam penanganan hacker Bjorka.
Mahfud MD berkomentar dan ikut menangani terkait isu kasus peretasan yang dilakukan oleh Bjorka.
Mahfud MD menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada rahasia data negara yang bocor.
Baca Juga: Pemerintah Melalui Polisi dan BIN Sudah Kantongi Identitas Hacker Bjorka, Ternyata Begini!
Baca Juga: Data Pribadi Mahfud MD Diduga Bocor, Benarkah Ini Ulah Bjorka?
Padahal Bjorka berhasil membocorkan dan menyebarkan data pribadi para pejabat di media sosial.
“Publik atau masyarakat harus tenang karena sebenarnya sampai detik ini itu belum ada rahasia negara yang bocor,” kata Mahfud MD sebagaimana dikutip Purwakarta News.com dari PMJ News, Rabu 14 September 2022.
Baca Juga: Mungkin Sudah Lelah, Hacker Bjorka Pamit Istirahat? Begini Cuitan Terbarunya
Baca Juga: Terancam Bjorka! Pemerintah Kocar-kacir Bentuk Tim Khusus Tangani Hacker
Mahfud menerangkan bahwa motif Bjorka terlalu banyak seperti gado-gado tidak jelas.
Dia mengatakan, ada yang motif politik, motif ekonomi, motif jual beli dan sebagainya.
“Motifnya kan ternyata juga gado-gado. Ada yang motif politik, motif ekonomi, motif jual beli dan sebagainya. Sehingga juga ya motif-motif kayak gitu itu sebenarnya tidak ada yang terlalu membahayakan,” tambahnya.
Baca Juga: Geger Terjadi Kebocoran Data Oleh Bjorka, Menkominfo Angkat Bicara
Baca Juga: Ancaman Hacker Bjorka Bikin Ketar-ketir Pemerintah Indonesia, Ini Kata Presiden!
Menko Polhukam menegaskan bahwa pihaknya akan secara serius mengenai kasus hacker Bjorka.
“Kita akan serius menangani dan sudah mulai menangani masalah ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk tim khusus terkait sejumlah serangan siber oleh hacker Bjorka.
Baca Juga: Ancaman Bjorka Disikapi Serius oleh Pemerintah Indonesia, Presiden Jokowi Intruksikan Ini
Baca Juga: Siapakah Bjorka? Berikut Profil Hacker yang Berhasil Retas Data Rahasia Milik Pemerintah Indonesia
Tim khusus tersebut dibentuk setelah pemerintah menggelar rapat di Istana Kepresidenan.
Tim khusus terdiri dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Kominfo, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).***
Baca Juga: Bjorka Senggol Tito Karnavian, Bahkan Sebut Ferdy Sambo
Baca Juga: Gegara Hacker Bjorka Mahfud MD Benarkan Ada Data yang Bocor: Saya Pastikan Itu Benar Terjadi