Kongres HMI di Surabaya Ricuh, Polisi Turun Tangan

24 Maret 2021, 15:09 WIB
Kongres HMI Berakhir Ricuh, Polisi Amankan Enam Orang Anggota HMI. /ANTARA

PURWAKARTA NEWS - Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Islamic Center Surabaya ricuh.

Usai kericuhan yang terjadi Sebanyak enam orang diamankan polisi, Selasa 22 Maret 2021 malam.

Dilansir Purwakarta News dari Antara, pihak kepolisian fokus mengamankan jalannya sidang kongres, yang hingga pukul 04.00 WIB masih berlangsung pleno 2 menuju pleno 3.

Baca Juga: Mantap! Mall Pelayanan Publik Purwakarta Jadi Percontohan di Seluruh Indonesia

Namun di saat itu, kongres harus diskors karena sempat diwarnai kericuhan, hingga membanting kursi-kursi, saling kejar, bahkan sempat memecahkan salah satu kaca gedung.

“Kami melihat (kongres) sampai sekarang berjalan. Namun ada miss-komunikasi di antara mereka sehingga ada yang membanting kursi. Lalu atas permintaan panitia, kami amankan enam orang dan masih dalam pemeriksaan," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta di lokasi Kongres XXXI HMI, Rabu 24 Maret 2021.

Polisi melakukan pengamanan tersebut atas permintaan dari panitia dan pemerintah provinsi karena ini aset Jatim.

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Berharap Kembali Raih Predikat WTP dari BPK, Cerminan Akuntabilitas

Irjen Nico menegaskan pihaknya dan jajaran mendukung jalannya kongres, apalagi HMI adalah organisasi yang sudah lama dan mengerti demokrasi.

Mengenai kongres yang harusnya selesai pada Senin 22 Maret 2021, Kapolda mengaku panitia telah mengirimkan permintaan agar kongres diperpanjang karena ada beberapa hal yang belum selesai.

Permintaan tersebut juga disampaikan ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.

"Sesuai surat hari ini harus selesai. Jika tidak selesai saya serahkan kepada panitia. Saya kira mereka sudah dewasa. Saya yakin HMI bisa menyelesaikannya," tutur dia.

Baca Juga: KPK Ubek Kantor Bapenda dan BKD Bandung Barat, Tersangka Akan Diumumkan

Selain mengamankan jalannya kongres, polisi juga melakukan pendekatan terhadap rombongan HMI dari Makassar sebanyak 1.303 orang.

Di dalam pola pengamanan tersebut, Polda Jatim melakukan pendekatan kepada anggota HMI asal Makassar yang berjumlah 1.303 orang.

Polda Jatim atas bantuan dari Pemprov Jatim dan TNI membagi mereka ke penginapan milik TNI yang ada di Surabaya.

"Alhamdulillah rombongan bisa mengerti dan turut mengamankan kota Surabaya dari sisi keamanan maupun COVID-19," ucap perwira tinggi Polri tersebut.***

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler