Luar Biasa Permintaan Ikan Cupang di Solo Meningkat di Tengah Pandemi

21 Oktober 2020, 10:35 WIB
Memelihara ikan cupang di masa pandemi cukup menjanjikan.* /ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/hp

PURWAKARTA NEWS – Pandemi Covid-19 tak begitu berdampak kepada pemelihara atau penjual ikan cupang di Kota Solo.

Bahkan memelihara ikan cupang menjadi trend dan memberikan angin segar penjualan di Kota Solo. Saat ini permintaan melonjak tajam karena bagi banyak masyarakat di sana memelihara ikan cupang menjadi hoby baru di masa pandemi yang membosankan ini.

Dikutip dari RRI, Pasar Depok Solo rata-rata penjual ikan hias mengaku permintaan untuk jenis cupang menembus 2 ribu ekor per hari.

Baca Juga: Segera Cek di Link Ini! Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta, Mudah Bisa Lewat HP

Baca Juga: Untuk Warga Bogor! Begini Cara dan Syarat Mudah Daftar Online BLT UMKM Rp2,4 Juta

Salah seorang penjual ikan hias di Pasar Depok Solo Wahyu (43) mengaku sejak 6 bukan terakhir permintaan melonjak hingga menembus 2 ribu ekor perhari, dimana pembeli dari wilayah Solo raya yang rata rata juga dijual kembali. Lonjakan permintaan dirasakan

“Lonjakan permintaan cukup dirasakan oleh kami. Ada kenaikan sejak 6 bulan terakhir hingga mencapai 2 ribuan ekor per hari,” ungkap Wahyu belum lama ini.

Walaupun permintaan cukup tinggi, harga ikan cupang dengan berbagai jenis seperti jaiyen denemo, serit, plakat gupy dan seter koi harga tidak mengalami kenaikan masih sama seperti sebelum pandemi mulai dari paling murah 3 ribu hingga termahal 100 ribu rupiah setiap ekornya.

Baca Juga: Batagor Rujak, Kuliner Unik yang Sedang Hits di Bandung

Baca Juga: Mau Main ke Purwakarta? Ini 4 Tempat Nongkrong Keren yang Direkomendasikan untuk Anda  

“ Untuk harga masig stabil, dari berbagai jenis ikan Cupang, kami patok dengan harga paling murah 3 ribuan dan termahal mencaai 100 ribu setiap ekornya,” ujar Wahyu.***

 

Editor: Opie Febiwara

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler