Dengan menempatkan ibu pada terapi antiretroviral di awal kehamilan, risiko penularan menjadi sangat rendah.
Baca Juga: 7 Dampak Negatif pada Kesehatan Jika Terlalu Sering Konsumsi Minuman Bersoda
Bahkan jika pengobatan dimulai lebih lambat pada kehamilan, dari 2%, risiko keseluruhan masih kurang.
Hal tersebut disebabkan karena HIV dapat ditemukan dalam ASI, menyusui juga harus dihindari.
5. Hindari Berbagi jarum
Tingkat HIV di antara orang-orang yang menyuntikkan narkoba (PWIDs) tinggi.
Studi menunjukkan bahwa di mana saja dari 20% sampai 40% dari penyandang disabilitas terinfeksi karena penggunaan bersama jarum suntik.
Dan, bukan hanya penyandang disabilitas yang berisiko. Pasangan seksual mereka juga mungkin terkena risikonya, terutama kalau mereka tidak menyadari penggunaan narkoba pasangan mereka.
Program pertukaran jarum suntik gratis yang disponsori pemerintah tersedia di banyak negara bagian untuk mencegah penyebaran HIV dan infeksi melalui darah lainnya (seperti hepatitis C).